Konten dari Pengguna

Nelayan dan Perusahaan: Penjaga Laut Jepang yang Sering Terlupakan

Angel Rosinta
Kegiatan saat ini berkuliah dan menjadi mahasiswa di universitas kristen Indonesia, dengan jurusan hubungan internasional
14 April 2025 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angel Rosinta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Angel Rosinta
Mahasiswa universitas kristen Indonesia
prodi : Ilmu hubungan internasional
ADVERTISEMENT
Saat membicarakan keamanan laut Jepang, banyak orang langsung membayangkan kapal patroli besar, radar canggih, atau strategi militer melawan ancaman asing. Tapi jarang yang menyoroti mereka yang sebenarnya ada di laut setiap hari: para nelayan dan para pekerja di perusahaan pelayaran. Padahal, mereka punya peran penting yang sering tidak terlihat.
Nelayan adalah garda terdepan yang paling tahu apa yang terjadi di lautan. Mereka tahu kapan ada kapal asing masuk tanpa izin, tahu ketika ada aktivitas mencurigakan, dan tahu ketika ada yang mengganggu ketenangan laut. Mereka bukan polisi laut, tapi mereka adalah mata dan telinga yang paling jujur dan paling cepat merasakan perubahan. Di daerah perbatasan seperti Okinawa atau pulau-pulau kecil lainnya, kehadiran nelayan jadi penting, bukan hanya untuk ekonomi lokal tapi juga untuk menjaga kedaulatan negara.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Jepang sendiri mulai menyadari pentingnya peran mereka. Beberapa program kerja sama sudah dijalankan, seperti pelatihan tentang cara melapor jika ada insiden di laut. Dengan begitu, nelayan tidak hanya mencari nafkah, tapi juga ikut menjaga keamanan negara dari garis paling luar.
Selain nelayan, perusahaan pelayaran juga punya tanggung jawab besar. Jepang adalah negara kepulauan yang sangat bergantung pada laut untuk mengangkut barang. Jalur pelayaran yang aman bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal stabilitas nasional. Perusahaan-perusahaan seperti NYK Line atau Mitsui O.S.K. Lines sudah lama terlibat dalam menjaga keamanan kapal mereka. Mereka berinvestasi dalam pelatihan kru, sistem keamanan, dan kerja sama dengan otoritas keamanan Jepang.
Bahkan di wilayah rawan seperti Selat Malaka atau Laut China Selatan, perusahaan-perusahaan ini bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi kapal mereka dari perompakan dan ancaman lain. Tidak berhenti sampai di situ, mereka juga ikut dalam simulasi keamanan dan pengembangan teknologi pengawasan laut.
ADVERTISEMENT
Keamanan laut bukan cuma urusan tentara atau kapal perang. Di balik semua itu, ada para nelayan yang setiap hari menghadapi lautan dan ada perusahaan yang menjaga agar kapal tetap bisa berlayar aman. Mereka memang tidak memakai seragam militer, tapi peran mereka tidak kalah penting dalam menjaga laut Jepang tetap aman.
SUMBER : ANTARA NEWS (2025)