Jejak Kepunahan Trilobita

Angga Jati Widiatama
Earthstoryteller, Dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera
Konten dari Pengguna
16 Juli 2019 10:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angga Jati Widiatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Alquran surah Asy Syura ayat 29 diceritakan bahwa:
ADVERTISEMENT
Jujur, saya tidak tahu konteks yang dimaksud dengan hewan melata pada ayat ini. Namun ayat ini mengingatkan saya tentang salah satu fosil favorit saya, Trilobita.
Ilustrasi fosil Trilobita oleh François Jules Pictet
Trilobita adalah salah satu fosil yang pernah saya pelajari. Trilobita merupakan hewan pertama yang menunjukkan morfologi ruas, kaki, antena, dan mata. Trilobita merupakan hewan yang paling berkembang pada masa awal kehidupan bumi.
Dia juga tersebar luas di seluruh belahan bumi, dari Kanada, Rusia, Australia, hingga Afrika. Karena tersebar luas secara global, Trilobita dijadikan fosil indeks umur Paleozoikum, yang hidup antara 252 hingga 541 juta tahun yang lalu.
Kenapa Trilobita mengingatkan dengan surah Asy Syura ayat 29?
Karena dia hidup melata di dasar laut seluruh dunia dan menjadi hewan purba paling beragam. Pada awal kehidupan bumi (zaman purba), Trilobita bisa dikatakan sebagai penguasa lautan.
ADVERTISEMENT
Trilobita memiliki setidaknya 16 family berbeda dan terdiri dari ribuan spesies yang saat ini mampu diidentifikasi oleh para pelontologist. Trilobita memiliki kemampuan beradaptasi dan evolusi dalam cara hidupnya, seperti dengan menggulung tubuh, munculnya duri atau tanduk pada tubuhnya untuk menghindari pemangsa.
Fosil Trilobita koleksi American Museum of Natural History
Trilobita bertahan hampir selama 289 juta tahun dan mampu bertahan pada dua kepunahan massal atau katastrofe pada skala geologi. Bertahan pada kepunahan massal umur Ordovician menyebabkan setengah spesies Trilobita mati dan kepunahan massal Devonian hanya menyisakan empat persen spesies Trilobita.
Namun akhirnya, Trilobita benar-benar punah pada kepunahan massal Permian yang membunuh hampir 96 persen mahluk hidup di dunia.
Diperlukan katastrofi terbesar dalam kehidupan di bumi untuk membunuh teman kita satu ini. Kepunahan Trilobita pada Permian juga menandakan berakhirnya kehidupan Paleozoikum dan bumi mulai menyongsong kehidupan baru, zaman Mesozoikum, zaman di mana reptil menguasai bumi.
ADVERTISEMENT