Teknik Geologi ITERA lakukan sosialisasi Bahaya Tsunami di Way Muli, Lampung

Angga Jati Widiatama
Earthstoryteller, Dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera
Konten dari Pengguna
17 November 2021 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angga Jati Widiatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dosen serta mahasiswa Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan sosialisasi rencana kontijensi bencana tsunami di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman bahaya tsunami yang mungkin dapat terulang terjadi.
Gambar 1. Kegiatan sosialisasi pengurangan risiko bencana tsunami Teknik Geologi ITERA
"Desa Way Muli pada peristiwa tsunami Selat Sunda 2018 silam merupakan desa terdampak tsunami dengan korban jiwa tertinggi sehingga diperlukan sosialisasi rencana evakuasi, jalur evakuasi, dan strategi evakuasi agar masyarakat memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam menghadapi bahaya tsunami yang dapat terulang kembali baik akibat aktivitas tektonik maupun akibat aktivitas longsoran gunung api Krakatau" ungkap Alviyanda, S.T., M.T. ketua tim pengabdian masyarakat Teknik Geologi ITERA.
Gambar 2. Kegiatan pemetaan sosial oleh mahasiswa Teknik Geologi ITERA
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk rangkaian pemetaan sosial yang melibatkan mahasiswa Teknik Geologi ITERA serta dosen pengajar untuk mendapatkan data-data untuk menyusun rencana kontijensi. Kegiatan pertemuan dengan warga desa dilaksanakan guna merangkum informasi karakteristik tsunami yang muncul serta tanda-tanda kedatangannya. Pemetaan kawasan bahaya bencana serta pembuatan alur komunikasi serta pengambilan keputusan disusun agar dapat digunakan untuk membuat sistem peringatan dini bahaya tsunami dalam lingkup desa. Selanjutnya bersama dengan karang taruna serta pemuda tangguh bencana dilakukan pembuatan rencana kontijensi secara partisipatif
Gambar 3. Penyerahan maket Desa Way Muli sebagai peraga pengurangan risiko bencana
Dalam kegiatan sosialisasi rencana kontijensi, tim pengabdian masyarakat Teknik Geologi ITERA membuat foto udara wilayah Desa Way Muli guna membuat maket sebagai alat sosialisasi kawasan rawan bencana agar dapat digunakan sebagai alat edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tsunami, ciri datangnya tsunami, serta strategi evakuasi jika bencana tsunami terulang kembali. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan hibah ITERA yang diharapkan memberikan manfaat serta dampak positif kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT