Petani Desa Sumberagung Memanfaatkan Pupuk Kompos Karena Lahan yang Kering

Mahdi Anggara
Hallo saya Mahasiswa semester 8 berkuliah di Universitas Dipenegoro
Konten dari Pengguna
9 Februari 2023 6:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mahdi Anggara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa sumberagung memiliki luas tanah 418.70 Ha sebagian dari penduduk desa berprofesi sebagai petani. Para petani di desa sumberagung sendiri sering memanfaatkan pupuk kompos baik Pupuk Organik Cair (POC) ataupun Pupuk padat, serta bahan-bahan yang didapat dimanfaatkan dari sampah orgaik seperti sisa sayuran ataupun buah-buahan. Pembuatan pupuk kompos ini diduga sangat berguna buat lahan tanah yang kering dan juga merupakan salah satu alasan yaitu pada desa sumberagung sendiri memiliki tanah yang kering dan juga tidak datar.
ADVERTISEMENT
Pemanfaatan pupuk kompos ini sering dibuat oleh warga dirumahnya masing-masing untuk digunakan secara pribadi, warga juga sebagian sudah memahami bagaimana pembuatan pupuk kompos dan membedakan sampah organik dan anorganik. Pembuatan pupuk kompos ini dibuat dengan berbagai macam cara Karena untuk membuat pupuk kompos terdapat cara-cara atau bahan-bahan yang berbeda-beda dari setiap komposisi. Bahan yang digunakan juga bisa berupa dari usus kambing hal ini diketahui saat berdiskusi bersama Bapak Gunawan selaku ketua kelompok tani (GAPOKTAN) desa sumberagung. Pembuatan seperti MOL,POC, dan pupuk organik lainya sering dibuat oleh para petani untuk digunakan secara pribadi pada tanaman mereka sendiri.
Pada saat para petani dikunjungi oleh mahasiswa KKN UNDIP mereka dengan sangat antusias menjelaskan bahan-bahan yang digunakan seperti bahan organik dari tumbuh-tumbuhan yang dipakai untuk pembuatan em5.
ADVERTISEMENT
Sumber : dokumentasi pribadi
Sumber : dokumentasi pribadi
Pupuk kompos sendiri memiliki kondimen yang dapat dengan mudah didapatkan oleh para petani karena dengan bahan-bahan organik atau sampah organik seperti sampah dari sayuran, buah-buahan ataupun dari kotoran hewan seperti kambing dan sapi juga dapat digunakan urin kambing ataupun sapi sebagai bahan pupuk. Permasalahan yang dialami para petani di desa sumberagung salah satunya adalah memiliki lahan tanah yang kering sehingga pupuk kompos sendiri sangat bermanfaat sebagai aplikasi pada media tanam itu sendiri agar adanya unsur hara yang cukup. Pada 31 Januari 2023 bertempat pada balai desa GAPOKTAN dan mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP secara bersama-sama membuat Pupuk Organik Cair (POC) yang bersal dari sampah organic dan juga dari kotoran sapi. Pembuatan POC ini dibuat lalu di didiamkan atau difermentasi agar pupuk dapat terurai.
ADVERTISEMENT