Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Bandara Internasional Lombok Ditutup

26 November 2017 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Internasional Lombok (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Lombok (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan resmi menutup sementara Bandara Internasional Lombok mulai hari ini pukul 17:15 WITA. Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi meluasnya dampak erupsi Gunung Agung.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan abu vulkanik atau Volcanic Ash Gunung Agung saat ini lebih banyak mengarah ke Lombok sehingga sangat berisiko pada penerbangan pesawat.
"Kami yakin adanya abu vulkanik ini sangat berbahaya," kata Agus dalam konferensi pers di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/11).
Menurut Agus, landasan di Bandara Internasional Lombok sebenarnya tidak terkena dampak abu vulkanik. Namun, rute penerbangan pesawat ke Lombok sudah banyak tertutup abu vulkanik. Hal ini membuat pendaratan pesawat dari segala penjuru sudah tidak memungkinkan.
Agus menuturkan tadi pagi Bandara Internasional Lombok masih dibuka. Namun pada sore ini, abu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung sudah menggantung di atas jalur lintasan Bandara Lombok.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi masih memungkinkan karena arah abu vulkanik kecepatannya 10 knot dan belum sampai bandara. Tapi sore ini sudah enggak bisa. Abu vulkaniknya sudah menggantung di atas," katanya.
Sebagai regulator penerbangan, kata Agus, pihaknya sudah menyampaikan informasi tersebut kepada Airnav Indonesia dan GM Bandara Internasional Lombok untuk menutup bandara melalui notam yang sudah dipublikasikan ke seluruh airman menutup Bandara Lombok sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Mudah-mudahan besok pagi sudah bisa dibuka," katanya.