Ford Pangkas 1.400 Pekerjanya di Asia dan Amerika Utara

18 Mei 2017 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi Ford (Foto: Reuters/Carlos Jasso)
Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor, memastikan pemangkasan pekerja di fasilitas produksi mereka yang ada di Asia dan Amerika Utara. Tak kurang dari 1.400 pekerja akan dirumahkan pada akhir September 2017.
ADVERTISEMENT
Langkah ini ditempuh Ford untuk melakukan efisiensi dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Di mana, pemangkasan karyawan menjadi salah satu upaya dalam menekan biaya operasional.
"Menekan pengeluaran dan mengejar efisiensi merupakan bagian dari strategi, termasuk menekan 10 persen dari total pengeluaran untuk gaji karyawan di Amerika Utara dan Asia Pasifik," terang Ford melalui pernyataan tertulis.
Menurut laporan Wall Street Journal, pabrikan berlambang 'blue oval' ini kemungkinan akan memangkas 20.000 pekerja atau 10 persen dari total pekerja mereka di dunia. Artinya, jumlah 1.400 pekerja yang dirumahkan di Amerika Utara dan Asia baru tahap awal.
Nasib Ford kurang menguntungkan di Amerika Utara. Di mana penjualannya turun sejak Januari dan terjun 21,1 persen pada April. Sedangkan sejak dipilihnya Mark Fields dipilih menjadi CEO Ford sejak 2014, pangsa pasar mereka melorot 40 persen.
ADVERTISEMENT
Ford berdalih pekerja yang dirumahkan adalah mereka yang kurang memenuhi standar kualitas. Lebih lanjut, keputusan ini juga hanya berlaku di Amerika Utara dan Asia, sehingga tak berdampak pada operasional di Eropa dan Amerika Selatan. Pun dengan operasional di Timur tengah dan Afrika.