Grab Gelontorkan Rp 9,38 Triliun Kembangkan Ekonomi Digital

2 Februari 2017 12:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Grab Indonesia. (Foto: Official Twitter Grab Indonesa)
zoom-in-whitePerbesar
Grab Indonesia. (Foto: Official Twitter Grab Indonesa)
Platform aplikasi pemesanan kendaraan Grab mengumumkan akan menginvestasikan dana hingga 700 juta dolar AS atau Rp 9,38 triliun (kurs Bank Indonesia: Rp13,374/dolar AS) dalam empat tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Group CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan mengatakan suntikan dana tersebut untuk mengembangkan master plan 2020 yang bertajuk 'Grab 4 Indonesia.' Menurut dia, investasi ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
"Master plan ini menggarisbawahi komitmen kami memajukan Asia Tenggara serta antusisasme kami terhadap peluang-peluang luar biasa yang terbuka di Indonesia untuk membantu membangun dan memajukan infrastruktur serta ekosistem digital di Indonesia," kata Anthony pada peluncuran Master Plan 2020 'Grab 4 Indonesia' di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/2).
Group CEO Grab Anthony Tan sampaikan sambutan (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Group CEO Grab Anthony Tan sampaikan sambutan (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Adapun rangkaian program yang didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut antara lain adalah pembangunan pusat riset dan pengembangan (R&D Center) Grab di Jakarta. Pusat riset ini akan menjadi tempat pengembangan inovasi teknologi bagi pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, program yang akan dilakukan adalah peluncuran dana untuk keperluan invetasi di perusahaan-perusahaan berdampak sosial yang berfokus pada peningkatan inklusi keuangan, serta peningkatan akses terhadap pembayaran mobile dan peluang pembiayaan di seluruh Indonesia.