Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Harta 4 Miliarder di Indonesia Setara Kekayaan 100 Juta Orang Miskin
23 Februari 2017 15:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,02 persen sepanjang tahun lalu dinilail belum mampu menurunkan angka ketimpangan di Indonesia. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), ketimpangan pengeluaran penduduk hingga September 2016 hanya turun tipis menjadi 0,394 dari Maret sebelumnya yang mencapai 0,397.
ADVERTISEMENT
International NGO Forum on Indonesia Development (Infid) dan Oxfam melakukan penelitian mengenai ketimpangan penduduk di Indonesia. Dari hasil penelitiannya, ditemukan ada empat orang terkaya di Indonesia yang jumlah hartanya sama dengan total kekayaan 100 juta penduduk miskin di Indonesia.
Dari laporan tersebut, empat miliader paling kaya di Indonesia memiliki kekayaan mencapai 25 miliar dolar AS atau Rp 332,5 triliun (kurs Rp 13.300), lebih banyak dari total kekayaan 100 juta penduduk miskin yang jika digabungkan hanya mencapai 24 miliar dolar AS.
"Total kekayaan 40 pesen penduduk paling miskin kalau digabungkan hanya mencapai 1,4 persen dari total kekayaan nasional," kata Juru Bicara Oxfam untuk Laporan Ketimpangan, Dini Widiastuti, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (23/2).
ADVERTISEMENT
Menurut Dini, dalam satu hari, orang paling kaya bisa mendapatkan bunga dari kekayannya melebihi jumlah yang dibelanjakan penduduk miskin untuk kebutuhan dasar selama satu tahun.
"Jumlah uang yang dihasilkan setiap tahun dari kekayaannya, cukup untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia," katanya.
Menurut Dini, jika dihitung, orang paling kaya di Indonesia tersebut membutuhkan waktu 22 tahun untuk menghabiskan kekayaannya bila dia berbelanja 1 juta dolar AS (Rp 1,3 miliar, kurs Rp 13.300 ) per hari.
Berdasarkan laporan Infid dan Oxfam, selama 2016 tercatat ketimpangan Indonesia merupakan tertinggi keenam di dunia, yakni sebesar 84 persen. Sementara di posisi pertama adalah Rusia dengan ketimpangan sebesar 92,3 persen; Denmark sebesar 89,3 persen; India sebesar 87,6 persen; Amerika Serikat sebesar 86,2 persen; dan Thailand sebesar 85,9 persen.
ADVERTISEMENT