Interior Stasiun MRT Sudah Mulai Dibangun

Perkembangan MRT Koridor Lebak Bulus-Bundaran HI (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tahap I terus mengalami kemajuan. Hingga 30 Juni 2017, pembangunan proyek sudah mencapai 74,89 persen, dengan rincian 62,42 persen untuk pekerjaan depo dan struktur layang dan 87,58 persen untuk pekerjaan struktur bawah tanah.

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan saat ini perkembangan pembangunan proyek MRT telah memasuki tahap pembangunan dan penataan interior stasiun seperti pemasangan keramik, plafon, dan kelistrikan stasiun.

"Sudah mulai membangun interior dalam stasiun seperti pemasangan keramik, plafon, kelistrikan, semua itu sudah berprogres," kata William saat jumpa media di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta, Rabu (5/7).

Adapun proyek MRT Tahap 1 meliputi pembangunan rute dari Selatan-Utara atau dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia dengan jarak 15,7 km. William mengaku optimistis proyek tersebut bisa diselesaikan pada awal 2019.

"Maret 2019 segera beroperasi, jadi masih sesuai schedule dan saat ini sedang dalam penanganan yang komprehensif," katanya.

Interior Design Stasiun MRT Bundaran HI (Foto: Dokumentasi PT MRT Jakarta)

William mengklaim perkembangan yang cukup signifikan bisa dilihat di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. Di daerah tersebut, pekerjaan struktur depo dan struktur layang sudah menghilangkan pagar pengaman sehingga jalan di daerah Fatmawati telah kembali lebar.

"Sekarang bukti nyata di Fatmawati, mulai menghilangkan pagar-pagar pengamanan, jadi jalan makin lebar," terang William.

Sementara untuk pelaksanakan proyek MRT tahap 2 untuk rute Bundaran HI-Kampung Bandan, William mengatakan pembangunan proyek tersebut baru akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.