Jalan Tol Mudik Tahun Ini Hanya Sampai Weleri

31 Mei 2017 20:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menhub Budi Karya tinjau Brexit. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya tinjau Brexit. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)
Rencana pemerintah mengoperasikan jalan tol pada mudik lebaran tahun ini hingga kawasan Semarang, Jawa Tengah, urung dilakukan. Hal tersebut disebabkan masih adanya kendala pembebasan lahan.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan Tol Trans Jawa yang bisa dilewati pada mudik lebaran tahun ini hanya hingga kawasan Weleri dengan jalur masuk dari Brebes Timur.
"Setelah berupaya dari Brebes Timur sampe Semarang, itu hanya bisa sampe Weleri, karena di Kendal baru tanggal 15 eksekusi (lahan). Sampai titik ini memang sulit," kata Herry saat menggelar jumpa pers di Kementerian PUPR, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (31/5).
Ruas tol Brebes Timur-Weleri memiliki dua lajur dan satu arah dengan konstruksi yang hanya berlapiskan beton standar setebal 10 cm (lean concrete). Untuk mengantisipasi kemacetan parah dan kebutuhan para pemudik, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas rest area sementara.
ADVERTISEMENT
"Rest area sementara yang disediakan ada 6 sampai Weleri. Untuk tempat yang sudah beroperasi ada beberapa rest area yang dibuat, sifatnya tambahan dari yang ada saat ini, semacam parking bay, hanya ada toilet saja," jelas Herry.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, menambahkan pemerintah juga telah menyediakan jalur selain jalan tol yakni melalui jalan nasional.
"Menghindari terjadi macet di situ dan di tol Cikampek, kami siapkan jalan nasional lintas utara 1.182 km, jalur lintas selatan sepanjang 1.270 km, dan jalur lintas tengah 1.056 km," ujar Arie.
Untuk para pemudik yang akan menuju Surabaya, Jawa Timur, bisa menggunakan sebagian jalan tol dan jalan nasional. Pemudik nantinya bisa menggunakan tol Semarang keluar sampai Salatiga, nanti keluar dan masuk lagi Kartasuro.
ADVERTISEMENT
"Dari Kartasuro kami siapkan fungsional juga sebagian pengerasan keluar di Widodaren, Kemudian setelah Ngawi bisa masuk lagi, keluar di Madiun, dari Madiun masuk dari Kertosono masuk ke Surabaya," jelasnya.
Nantinya, beberapa jalan tol yang fungsional atau bisa digunakan sementara tersebut tidak dipungut biaya atau gratis karena jalan tersebut belum mencapai operasional.
"Jalan yang difungsionalkan ini tidak dipungut tol, karena belum operasional," pungkas Arie.