Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jelang Mudik Lebaran, Kemenhub Periksa Kelaikan Angkutan Kapal Laut
15 Mei 2017 17:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelaikan sarana transportasi angkutan laut. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan angkutan menjelang mudik lebaran tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 10 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi. Dalam instruksinya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pemeriksaan dilakukan secara menyluruh.
Dia menegaskan agar Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan sanksi tegas jika ada aparatur pemerintah atau operator sarana transportasi yang lalai dalam melaksanakan tugas atau tidak mentaati peraturan perundang-undangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menginstruksikan seluruh otoritas pelabuhan melaksanakan uji kelaiklautan terhadap 1.278 unit kapal penumpang yang dipergunakan untuk Angkutan Laut Lebaran 2017. Pemeriksaan dimulai pada 17 April hingga 30 Juni 2017.
“Semua Kepala Kantor UPT Ditjen Hubla agar segera melaksanakan Uji Petik kelaiklautan Kapal Penumpang di wilayah kerja masing-masing dan melaporkan hasilnya kepada Dirjen Hubla sesuai dengan format laporan pemeriksaan kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran 2017,” kata Tonny dalam keterangan tertulis, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan akan dilakukan dengan mengirimkan tim terpadu yang terdiri dari pejabat terkait di lingkungan Kantor Pusat Ditjen Hubla, Marine Inspector dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Adapun lokasi pelaksanaan uji petik Kapal akan dilakukan di beberapa lokasi pelabuhan seperti Pelabuhan Banten, Sibolga, Balikpapan-Samarinda, Pare-Pare, Ambon, Nunukan, Tanjung Perak, Batam, Kendari, Sorong, Tanjung Emas, Sampit, Makassar, Tarakan, Lembar dan Bau-Bau.
Hari ini, Tim Uji Petik Kantor Pusat yang dipimpin oleh Dirjen Tonny dan Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Rudiana melakukan pemeriksaan kapal penumpang di Pelabuhan Merak Banten.
Dari data yang ada pada Kantor KSOP Banten, saat ini terdapat 61 kapal yang terdaftar untuk melayani angkutan lebaran tahun 2017. Dari sejumlah kapal tersebut sebanyak 47 unit kapal siap beroperasi, 11 unit kapal sedang docking dan 3 unit kapal sedang dalam perbaikan.
ADVERTISEMENT
“Pemeriksaan untuk memastikan agar semua sarana dan prasarana transportasi laut termasuk kapal penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal untuk melayani angkutan Laut Lebaran 2017 dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran,” kata Tonny.
Uji petik di Pelabuhan Merak Banten dilakukan pada KMP Sebuku milik PT. ASDP Indonesia. Pengecekan dilaksanakan secara sederhana dengan mengecek alat-alat keselamatan di dalam kapal. Hal ini ditujukan untuk menjamin keselamatan bagi para penumpang.
“Kalau dari hasil pemeriksaan tadi ada beberapa yang kurang seperti gambar belum di-approve oleh Ditjen Perhubungan Laut. Ini kan hanya administrasi. Tapi alat-alatnya berfungsi semua dengan baik. Cuma kalo di cek lagi perlu adanya latihan lebih lanjut” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pengecekan pagi ini, Tim Uji Petik mencatat ada beberapa kekurangan yang mesti segera dibenahi operator seperti kesiapsiagaan awak kapal dalam keadaan darurat.
“Mestinya latihan emergency itu satu bulan sekali, apalagi kapal penumpang itu sering berlayar dan harus melakukan latihan secara rutin," katanya.