Jonan Janjikan Biayai Riset Naufal Penemu 'Listrik Kedondong'

19 Mei 2017 19:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ignasius Jonan bersama Naufal (Foto: Aprilio Akbar/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Ignasius Jonan bersama Naufal (Foto: Aprilio Akbar/Antara)
Naufal Raziq, siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Jumat (19/5).
ADVERTISEMENT
Bagi Jonan, Naufal adalah sosok yang spesial. Naufal yang baru berusia 15 tahun itu, adalah penemu potensi listrik dari pohon kedondong (Spondias Dulcis Forst). Ini merupakan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang kini tengah gencar digalakan pemerintah.
Jonan mengaku bangga dengan temuan Naufal. Dia berjanji akan mengalokasikan dana untuk pengembangan 'listrik kedondong' agar bisa diproduksi dalam skala besar.
"K-ESDM (Kementerian ESDM) akan mengalokasikan anggaran untuk riset Naufal," tulis Jonan dalam akun facebook miliknya.
Naufal pertama kali menemukan 'listrik kedondong' dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ketika dia duduk di kelas 1 MTs atau 2 tahun lalu. Dari pelajaran itu, dia mengetahui buah asam, seperti kentang, jeruk, dan mangga, dapat menghasilkan energi listrik sederhana.
ADVERTISEMENT
Naufal kemudian mencoba berbagai macam pohon buah, mulai dari mangga, belimbing, asam jawa, hingga akhirnya Naufal menemukan pohon kedondong pagar yang memiliki keunggulan dibanding buah lainnya.
Ia menjelaskan satu lubang pada pohon kedondong pagar bisa menghasilkan tegangan listrik 1 volt. Satu pohon kedondong dapat dibuat menjadi empat lubang yang bisa menghasilkan energi 4 volt.
Untuk menyalakan satu lampu, setidaknya dibutuhkan empat pohon kedondong pagar yang sudah dipasang tembaga dan logam.