Lebaran, BI Siapkan Kapal Distribusikan Uang ke Pulau Terluar

Kapal di Pulau Datu, Mempawah, Kalimantan Barat. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang kartal senilai Rp 167 triliun untuk kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan realisasi pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu sebanyak Rp 146 triliun.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan jumlah kebutuhan uang tersebut mengikuti pola pertumbuhan ekonomi, yakni lebih banyak di wilayah DKI Jakarta sebesar 25,5 persen. Sementara untuk Pulau Jawa di luar Jakarta sebesar 34,6 persen.

[Baca juga: BI Siapkan Rp 167 Triliun Uang Tunai untuk Lebaran]

"Kalau total di Jawa itu 60 persen, hampir sama dengan share ekonomi Jawa ke nasional itu 58 persen. Lalu Sumatera jumlahnya 26 persen, Kalimantan 7,1 persen, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara 12 persen," kata Suhaedi di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Jumat (2/6).

Untuk wilayah terpencil dan perbatasan, bank sentral telah menyiapkan kas keliling dengan kapal yang disewa atau dengan bantuan TNI Angkatan Laut. Selain itu, otoritas moneter juga akan bersinergi dengan perbankan yang memiliki kesamaan program dengan BI.

[Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Rp 23,5 Triliun untuk Kebutuhan Ramadhan-Lebaran]

"Selain penukaran, di 200 titik di pulau-pulau terkecil yang tidak dilayani secara reguler, tidak ada jaringan perbankan, pegadaian, atau lainnya. Kami juga lakukan edukasi ciri uang rupiah, unsur pengamannya, warnanya, cara merawat uang yang baik agar tak cepat lusuh," jelasnya.

Suhaedi mengatakan bank sentral hingga saat ini telah mendistribusikan Rp 167 triliun tersebut ke kantor wilayah BI di seluruh Indonesia. Sebagian besar uang yang didistribusikan merupakan uang pecahan baru tahun emisi 2016.

[Baca juga: BPS Antisipasi Pelaksanaan Redenominasi Rupiah]

"Ini jadi prioritas untuk segera dapat diedarkan ke masyarakat. Mudah-mudahan bisa mempercepat peredaran uang emisi 2016 yang nunggu banyak supaya bisa miliki," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, jumlah uang tunai yang disiapkan untuk puasa dan lebaran tahun ini meningkat 14 persen dibandingkan tahun lalu. Dari Rp 167 triliun tersebut, BI mempersiapkan uang baru tahun emisi 2016 sebanyak Rp 86 triliun.

"Juni nanti kami ada sekitar Rp 30 triliun tambahan (uang baru tahun emisi 2016), additional," kata Sugeng.