PLN Kembangkan Energi Terbarukan di Kalimantan

16 Mei 2017 19:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (Foto: Pixabay)
PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pengembang lokal yang mempunyai komitmen membangun pembangkit listrik berbasis renewable energy atau energi baru terbarukan di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
MoU ditandatangani General Manager PLN Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Purnomo beserta PLN Kalimantan Barat Bima Putrajaya dengan pengembang dan disaksikan Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Djoko Rahardjo Abumanan, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Selasa (16/5).
Kerja sama dilakukan untuk memperlancar pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Wilayah Kalselteng dan Wilayah Kalbar. Ada dua titik lokasi pembangunan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan berupa PLTBm di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Salah satu titik PLTBm akan dibangun oleh PT Cahaya Manggala Power berlokasi di Desa Purbasari, Kecamatan Lada dan PLTBm yang akan dibangun oleh PT Biogreen Power Kobar berlokasi di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara.
ADVERTISEMENT
Selain di Kotawaringin Barat, pembangunan PLTBm juga akan dilaksanakan di Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, tepatnya di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam oleh PT Fajar Mitra Energi.
Rencananya, ketiga PLTBm berbahan bakar cangkang kelapa sawit, tersebut masing-masing akan menyuplai listrik sebesar 10 Megawatt (MW) bagi sistem kelistrikan di Kalselteng.
Di Provinsi Kalimantan Barat, PLTBm akan dibangun pada tiga titik lokasi. Titik pertama akan dibangun oleh PT Intika Accord Power dengan daya 10 MW, berlokasi di Kecamatan Sungai Tebelian, Kab Sintang, Kalimantan Barat.
PLTBm juga akan dibangun oleh PT Carpediem Elektrikal Nusantara dengan daya 10 MW, berlokasi di Desa Empaci, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Selain itu, pembangunan PLTBm dengan daya 4 MW juga akan dilaksanakan di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat oleh PT Pundi Global Investama dengab daya 4 MW.
ADVERTISEMENT
"Penandatangan MoU ini sejalan dengan program 35.000 MW untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan berbasis energi baru terbarukan," kata Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Djoko Rahardjo Abumanan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/5).
Menurut dia, kerja sama ini merupakan komitmen PLN dalam memanfaatkan enegri terbarukan lokal yang dinilai ramah lingkungan dan dapat digunakan bagi daerah terpencil dan terluar khususnya yang belum terjangkau oleh sistem interkoneksi.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan listrik di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dimasa mendatang dan menciptakan efisiensi dan efektifitas dalam menyediakan listrik bagi masyarakat," ujarnya.