Sirkuit MotoGP di Lombok Dibangun BUMN Konstruksi Prancis

Ilustrasi Sirkuit (Foto: wikimedia commons)

Pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan dikerjakan perusahaan BUMN konstruksi asal Prancis, Vinci Construction Grand Project (VCGP).

Direktur Bidang Pengembangan PT Pengembangan Wisata Indonesia (Persero) atau ITDC, Edwin Darmasetiawan, mengatakan ITDC sudah melakukan MoU dengan perusahaan Prancis tersebut dalam pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika.

“Target operasional pada 2019. Sekarang sudah investor melakukan tahapan lanjutan, nanti mereka yang buat feasibility study,” kata Edwin kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (4/4).

VCGP adalah anak usaha Vinci Construction, BUMN Prancis yang bergerak dibidang desain dan konstruksi proyek-proyek infrastruktur besar di seluruh dunia, dan pemegang konsesi jalan terpanjang di Prancis.

Baca: Jokowi Sudah Tandatangani Pembangunan Sirkuit MotoGP di Lombok

Dalam situs ITDC, MoU dengan VCGP menjadi awal kerja sama pembangunan Kompleks Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang akan menjadi sebuah kompleks terpadu yang mencakup atraksi, amenities, serta infrastuktur di atas lahan seluas 120 hektare.

Selain mengembangkan infrastruktur jalan raya berikut fasilitas sirkuit baik permanen, semi permanen, maupun non-permanen, serta Convention Centre dengan area balap di dalamya (Race Paddock).

Kerja sama juga akan mengembangkan hotel, area komersil dan ritel, pusat hiburan, pusat pengobatan atau rumah sakit, serta pengembangan laguna atau teluk buatan yang akan berfungsi sebagai mini marina bagi penonton race yang datang dengan kapal.

Sirkuit Jalan Raya Mandalika diklaim akan dibangun dengan standar FIM and FIA. Sirkuit ini dicanangkan dapat menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor dunia seperti MotoGP atau Formula 3. Nilai investasi pembangunan Kompleks Sirkuit Jalan Raya Mandalilka hampir Rp 6 triliun.

Baca: Pembangunan Sirkuit MotoGP di Lombok Ditargetkan Selesai 2019