Travel Online Dorong Pertumbuhan Kunjungan Turis Asing

16 Februari 2017 15:12 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gili Trawangan, salah satu tempat wisata populer di kalangan turis asing (Foto: Wikimedia Commons)
Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia naik 10,69 persen sepanjang 2016. Dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisawatan asing yang melancong ke Indonesia mencapai 11,52 juta orang. Sementara pada 2015 jumlah kunjungan wisatawan asing sekitar 10,41 juta.
ADVERTISEMENT
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah wisatawan asing didorong semakin banyaknya startup atau perusahaan rintisan yang menawarkan jasa travel, pemesanan kamar hotel, dan penyewaan kendaraan secara online.
“Perkembangan industri digital mendorong turis asing datang ke Indonesia karena bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai pariwisata di Indonesia,” kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (16/2).
Tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisatawan mancanegara naik menjadi 15 juta orang. Strategi utama yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan pengembangan digital marketing.
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata, dari seluruh wisawatan asing yang berkunjung ke Indonesia, sekitar 70 persennya mengetahui tempat-tempat wisata dari internet. Pun dalam mencari hotel hingga agen perjalanan wisata.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, I Gde Piatna, mengatakan sektor pariwisata memang harus memanfaatkan era digital untuk mempermudah akses informasi bagi wisawatan.
Dia mengatakan kementeriannya akan mengembangkan digital marketing dengan meluncurkan situs online Tourist Exchange Indonesia. Situs tersebut akan menjadi semacam tempat promosi wisata dan penyedia jasa layanan pariwisata seperti hotel hingga agen perjalanan wisata.
"Semacam market place, di mana pihak-pihak swasta terutama perhotelan yang kecil-kecil, yang tidak punya dana cukup untuk digital marketing bisa buka lapak online di sini dan meningkatkan jumlah wisman," kata Pitana.
Menurut dia, wisatawan asing tidak semuanya memilih menggunakan hotel berbintang ketika berkunjung ke Indonesia. Tapi banyak juga yang memilih homestay atau hotel-hotel kecil karena mencari suasana sepi yang jarang dikunjungi.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada 6.000 pelaku usaha atau swasta yang bergabung di marketplace ini. Sejauh ini bagus respons pasarnya. Kami menargetkan bisa menambah minimal 15 persen wisatawan asing dari TXI ini," ujar Pritana.