Wuling dan Ambisi Goyahkan Dominasi Mobil Jepang di Indonesia

21 April 2017 20:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wuling Hongguang  (Foto: Dok. GM )
zoom-in-whitePerbesar
Wuling Hongguang (Foto: Dok. GM )
Puluhan tahun sudah pasar otomotif Indonesia dikuasai pabrikan asal Jepang. SAIC-GM Wuling nampaknya tak gentar dengan kondisi tersebut. Pabrikan China ini sudah menyiapkan bentul amunisinya.
ADVERTISEMENT
Tak cuma mendirikan pabrik seluas 60 hektare di kawasan Delta Mas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, berbagai persoalan khas konsumen di sini pun dipelajari betul. Ya, termasuk Anda mungkin sebelum membeli mobil sudah mempertimbangkan bagaimana harga jual kembalinya.
"Untuk membuat resale value bagus, tentu saja harus berdasarkan volume," kata pengamat otomotif Bebin Djuana saat ditemui di The Hook, Jakarta, Jumat (21/4).
Dia mencontohkan, untuk model-model yang paling laris di pasaran tentu saja membuat harga jual kembalinya lebih baik. Sementara yang secara volumenya kecil, otomatis harganya jatuh. "Mau merek apapun, kalau enggak bisa jadi volume maker, harganya akan turun," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Brand Manager SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani, menuturkan bahwa mereka sudah mempelajari betul kondisi pasar. "Sudah kami pikirkan, yang pertama aftersales, resale value, dan network. Itulah mengapa kami masuk dengan investasi yang cukup besar," katanya di tempat yang sama.
Pabrik Wuling. (Foto: wuling.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik Wuling. (Foto: wuling.id)
SGMW Motor Indonesia, lanjutnya telah mengucurkan investasi 300 juta dolar Amerika. Luas 60 hektare lahan di sana separuhnya akan dialokasikan sebagai pusat pemasok komponen. Mereka akan membawa 15 pemasok dari China dan melibatkan 20 pemasok lokal.
Selain menyiapkan dapur produksi dan memperkuat rantai pemasok, SMGW Motor Indonesia turut menyiapkan 50 diler di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2017 untuk menangani layanan penjualan dan purna jual.
ADVERTISEMENT
Di sisi penjualan, SGMW juga akan mencari mitra perusahaan pembiayaan untuk menyediakan skema menarik untuk konsumen dan diler. Sementara itu, produk SGMW Motor Indonesia dipastikan akan berjenis low MPV. Mobil akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini.
"Soal teknologi dan harga, yang jelas belum bisa kasih informasi. Produk dan spesifikasi kami memang dibuat sesuai dengan pasar Indonesia," ucapnya.