Hedonisme: Antara Kepuasan dan Pemborosan

Anggara Palgunadi
Pelajar SMA Citra Berkat
Konten dari Pengguna
10 Januari 2024 12:53 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggara Palgunadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hedonisme menghambur hamburkan uang untuk berpesta [pexels/pixabay]
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hedonisme menghambur hamburkan uang untuk berpesta [pexels/pixabay]
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hedonisme adalah doktrin yang menyatakan bahwa kesenangan adalah hal yang paling penting dalam hidup (Collins Gem, 1993) Seorang filsuf ternama yaitu Filsuf Epicurus dalam mempopulerkan hedonisme, menjelaskan juga bahwa hedonisme merupakan suatu paham yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan yang paling utama dalam hidup dimana kepuasan itu terletak pada kepuasan batin. Kepuasan batin tercapai ketika keinginannya terpenuhi seluruhnya.
ADVERTISEMENT

faktor pendorong sikap hedonisme

Hedonisme menyerang psikis dan mental seseorang dalam kehidupan pribadinya. Dalam hidupnya, seorang pelaku hedonisme biasanya akan berfoya-foya dengan berpesta, membeli barang barang mewah, memakan makanan mahal, terlalu mengikuti tren karena sangat tidak ingin tertinggal, dan masih banyak lagi hal hal hedonisme lainnya hanya untuk kepuasan sesaat.
Kehidupan bersenang senang dengan sifatnya yang kalap dengan segala sesuatu ternyata tak jarang membuat manusia lupa untuk tetap menjalani hidup sederhana. Berakibat pada hutang yang menumpuk dan kemiskinan karena tidak mampu membayar hutang hutangnya.

cara hidup anti-hedonisme

Cara hidup sederhana dan minimalis tetap dibutuhkan di dalam cara manusia bertahan hidup. Dilansir dari Cimbniaga, berikut tips mengubah perilaku hedonisme menjadi cara hidup yang sederhana. Satu, sesuaikan pola pikir. Penyesuaian ini dilakukan dengan melihat struktur pengeluaran yang dilakukan oleh Anda sebagai subjek hidup sederhana. Dengan penyesuaian pola pikir Anda akan mulai paham berapa sisa perhitungan anda untuk kehidupan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Dua, menganalisis tentang perbedaan gaya hidup. Gaya analisis yang dilakukan adalah dengan melihat kembali daftar pengeluaran sebagai langkah Anda untuk menentukan solusi yang baik. Tiga, mulai terapkan solusi dalam contoh hidup sederhana. Solusi yang sudah direncanakan, dituang dalam kehidupan sehari hari misalnya kebiasaan membeli makan siang diubah menjadi bekal makan siang dibawa dari rumah. Empat, sortir barang di sekitar anda. Penyortiran barang dilakukan dengan memisahkan barang berguna dan tidak berguna untuk kehidupan sehari hari anda, bisa juga anda menjual atau memberikan barang barang anda. Lima, mulai fokus terhadap aspek penting. Misalnya kesehatan dan hobi untuk memperbaiki kualitas hidup diri dan badan anda.
Artikel lain juga menyebutkan beberapa cara melakukan cara hidup sederhana. Misalnya saja artikel Rumah.com yang memaparkan beberapa cara, diantaranya: bergaya sesuai kemampuan, jangan impulsif saat membeli barang, dapat mengendalikan diri, berkomitmen, mengubah pola pikir, atur keuangan dengan baik, dan buat skala prioritas.
ADVERTISEMENT
Dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk mengurangi gaya hedonisme yang terjadi dapat diubah melalui pola pikir setiap manusia dalam memanjakan diri untuk kepuasan batin. Berawal dari pola pikir tentang kemampuan diri dalam berbelanja sesuatu seharusnya membuat diri sendiri sadar dan dapat meminimalisir pengeluaran tidak berguna. Berpegang pada pendirian individu setidaknya setiap orang dapat mengetahui skala prioritas untuk kehidupan sekarang dan masa mendatang.
Anggara Palgunadi, siswa SMA Citra Berkat.