
Minggu (30/10/2022), Remaja Masjid Dusun Tegal Rejo Bersama Mahasiswa KKNT Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Menyelenggarakan Acara Tegal Rejo Bersholawat untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444h dan Harlah Majlis Khodamurrosul di Kampung Sanggar Dusun Tegalrejo Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang.

Maulid Nabi adalah perayaan besar yang diperingati oleh mayoritas Muslim untuk mengingat, menghayati, serta memaknai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini menjadi bentuk penghormatan kaum Muslimin kepada Rasulullah yang telah membawa agama Islam ke muka bumi.
Mengutip buku Maulid Nabi Muhammad: Antara Sunah dan Bid'ah oleh Muhammad Ajib, Lc., MA., peringatan Maulid Nabi dalam Islam termasuk ke dalam masalah fu’uriyah. Maksudnya, hukum dari hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama ahlus sunah wal jamaah. Sebagian ulama membolehkan perayaannya, namun sebagian lain melarangnya. Tanpa memperhatikan hukumnya, perayaan ini sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Setidaknya, ada tiga teori tentang asal mula perayaan Maulid Nabi. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang sejarah Maulid Nabi lengkap dengan tradisi perayaannya.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa petinggi dari kecamatan wonosalam diantaranya yaitu kepala desa jarak, kepala desa galengdowo, kepala desa wonomerto, kapolsek wonosalam dan pihak lainnya. Acara ini juga mengundang Habib Alwi bin Segaf Assegaf, Habib Mustofa bin Alwi Assegaf, Habib Ali bin Muhammad al Jufri, Habib Agil al Gadri, Kiyai Syaifudin dan Ustadz Muhammad Zein.
Dengan adanya acara ini diharapkan dapat membuat masyarakat desa tegalrejo dan sekitarnya menjadi gemar bersholawat serta dapat menerapkan apa yang telah disampaikan oleh Kiyai Syaifudin, “apabila kalian melakukan sholat 5 serta tidak lupa melakukan sholawat dengan rutin, maka tidaklah kalian merasa kekurangan”.