e-KTP: Kartu Identitas Seumur Hidup dengan Daya Tahan Seumur Jagung

8 September 2017 17:41 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) kamu rusak? Bukan cuma kamu, kok. Banyak yang juga mengalaminya. Seperti Mela, perempuan muda pada video di atas yang e-KTP keluaran Kota Bogor-nya rusak total, mengelupas depan-belakang sehingga identitas si pemilik sudah pasti tak bakal terbaca dengan baik di kartu itu.
ADVERTISEMENT
KTP elektronik Mela cacat luar biasa seperti itu setelah 4 tahun ia miliki. Bermula dengan plastik yang terkelupas di bagian pinggir, hingga suatu hari saat ia mengeluarkan KTP-nya untuk check-in di bandara, tak dinyana ia mengangsurkan KTP yang kosong, polos, tanpa tulisan apapun di atasnya--karena plastik bertuliskan informasi identitasnya ternyata lepas sepenuhnya dari kartu itu.
Padahal, e-KTP katanya berlaku seumur hidup. Mana Mela tahu ternyata hanya bertahan seumur jagung.
Rekan Mela, Anis, daya tahan KTP elektroniknya bahkan lebih rendah. Hanya satu tahun.
“Nggak sampai satu tahun sudah ngelupas. Hancur, terkelupas sana-sini,” kata dia, yang jadi malu saat harus menunjukkan e-KTP itu saat mesti bepergian dengan pesawat terbang.
Wanda, teman mereka lainnya, sama pula nasib KTP eletroniknya. Sama sekali mengelupas, sehingga demi tak kehilangan kartu identitas, warga Tangerang itu akhirnya mengelem e-KTP itu dengan selotip.
Ragam e-KTP rusak. (Foto: Jacinta Nungky/kumparan)
Oh well, kita semua tahu proyek e-KTP memang bermasalah. Tapi banyak orang tak mengira ternyata masalahnya sedemikian “vulgar”, sampai-sampai e-KTP yang dipegang banyak orang “sekarat” sebelum waktunya.
ADVERTISEMENT
Seorang pembaca kumparan, Azis Sriyono, mengatakan e-KTP miliknya pun sudah mengelupas sejak tahun lalu. “Entah salah taruh dalam dompet, atau karena bahan bakunya yang nggak bagus akibat dikorup.”
Seorang pembaca lainnya berkata, “Saya juga seperti KTP saya, terkelupas. Makanya saya pakein isolasi bening.”
Pembaca lain menyahut, “Jangankan 4 tahun, punya saya setahun saja sudah rusak. Fotonya nggak kelihatan. Ya maklum, kan uangnya habis dibagi-bagi di Gedung DPR.”
Sampai saat ini, penyidik KPK telah memeriksa lebih dari 100 orang saksi dalam kasus korupsi e-KTP yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka.
Saksi-saksi yang dimintai keterangan oleh KPK tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai DPR, Kementerian Dalam Negeri, Percetakan Negara Republik Indonesia, sampai pihak swasta.
ADVERTISEMENT
Sementara Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan masyarakat dapat meminta ganti e-KTP yang rusak.
Nah, bagaimana dengan e-KTP milikmu?
Video Editor: Andam Annisa & Jacinta Nungky