Konten dari Pengguna

Monokrom, Lagu Rindu Terapik

Anggi Aryela
Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Pamulang.
5 Juli 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggi Aryela tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Instagram/@tulusm
zoom-in-whitePerbesar
Instagram/@tulusm
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Monokrom, merupakan judul lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Tulus. Tidak dipungkiri kemampuan menulis yang dimiliki seorang Tulus memang sangat baik. Dalam lagu ini, Tulus menyampaikan perasaan rindunya kepada kekasih dan kawan-kawan melalui penyajian lirik yang indah. Beberapa lirik membuat pendengarnya merasa mengalami dan mengingat-ingat kejadian sesuai dalam lirik lagunya. Tidak hanya lirik yang indah, melodi dan alunan music yang melengkapi lagu ini juga menambah suasana rindu yang membuat pendengar merasakan kerinduannya. Selain itu, suara Tulus dalam menyanyikan lagu ini juga indah, menjadi kolaborasi yang indah dan syahdu antara lirik, penyajian musik, dan vokal khas yang dimiliki Tulus.
ADVERTISEMENT
Dalam stilistika, lagu ini menggunakan beberapa citraan, yaitu pendengar diajak melihat lembaran foto hitam putih dan mengingat-ingat warna pakaian kekasih Tulus saat acara ulang tahun. Kemudian pada lirik manusia lain memelukku, pendengar diajak merasakan menjadi tokoh Aku yang dipeluk oleh beberapa manusia yang sebelumnya tidak pernah ditemui. Kemudian dalam lirik aku coba ingat lagi wangi Rumah di Sore itu, mengajak pendengar mengingat-ingat wangi Rumah saat acara ulang tahun di sore hari. Kemudian pendengar juga diajak mengingat-ingat kue coklat dan balon warna-warni, diajak menghitung bintang, dan terlelap ketika mendengar suara kekasih.
Sekali lagi, lagu ini disajikan dengan sangat indah, mulai dari lirik, alunan musik, dan vokal Tulus yang khas. Membuat lagu ini sangat melekat pada Tulus dan mudah diingat oleh remaja khususnya.
ADVERTISEMENT