Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Tugas Apoteker Tidak Hanya Penjaga Apotek
6 Januari 2025 11:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Anggie Prihananda Islami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apoteker merupakan profesi kesehatan yang memiliki keahlian atau spesialis pada bidang obat-obatan. Apoteker memiliki hak dan kewajiban untuk membuat, mengolah, dan mendistribusikan obat-obatan untuk masyarakat. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih mengira bahwa profesi apoteker hanya bekerja sebagai penjaga apotek saja. Padahal, peran apoteker di masyarakat lebih dari penjaga apotek. Apoteker juga berperan dalam bidang industri, klinis, dan pemerintah.
ADVERTISEMENT
1. Peran Apoteker dalam Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Apoteker dalam fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit memiliki peran penting dalam mengatur sistem kefarmasian. Apoteker memiliki peran dalam meracik, mengolah, serta penyediaan obat-obatan. Selain itu, apoteker juga perlu memberikan konseling dan penjelasan yang detail kepada pasien jika adanya kebingungan.
2. Peran Apoteker dalam Bidang Industri
Farmasi atau apoteker memiliki peran utama dalam industri obat-obatan, diantaranya mengawasi kualitas obat-obatan, bertanggung jawab atas pengadaan bahan dan material yang akan digunakan, berperan dalam penyiapan formula awal dalam obat-obatan, serta bertanggung jawab dalam registrasi obat-obatan.
Namun, apakah apoteker hanya berkutat pada obat? Jawabannya adalah tidak. Peran farmasi atau apoteker juga dapat berada di bidang pangan, kosmetik, suplemen, dan kecantikan. Jadi, farmasi tidak hanya bertanggung jawab pada produk obat-obatan tapi dapat berupa produk keseharian seperti pangan dan juga kebutuhan rumah tangga seperti sabun, shampo, pasta gigi, bahkan skincare.
ADVERTISEMENT
3. Peran apoteker Di Masyarakat
Walaupun terdapat profesi lain yang bertugas untuk edukasi masyarakat, apoteker juga perlu melakukan edukasi kepada masyarakat utamanya pada hal-hal yang berkaitan dengan obat-obatan. Dengan adanya edukasi kepada masyarakat, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan obat-obatan atau kesalahan dalam penggunaan obat.
Selain peran yang telah dijelaskan di atas, apoteker juga dapat berkecimpung dalam bidang forensik. Farmasi forensik merupakan penerapan ilmu obat-obatan di bidang hukum. Apoteker forensik terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan litigasi, proses regulasi, dan sistem peradilan pidana.
Peran apoteker sangatlah banyak di masyarakat, tidak hanya bekerja pada apotek, tapi prospek kerja apoteker dapat menyebar di berbagai bidang. Melakukan edukasi atau memberikan informasi kepada masyarakat mengenai peran apoteker diharapkan, masyarakat dapat lebih menghargai terhadap tugas atau peran apoteker.
ADVERTISEMENT