Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sistem Pendidikan Beradaptasi Dengan Kebutuhan Generasi Digital
6 Maret 2025 14:13 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Anggiputri Faradila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Era digital telah membawa perubahan mendasar di hampir setiap aspek kehidupan manusia, dengan pendidikan menjadi pendidikan saja. Keberadaan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat kuat telah secara signifikan mengubah lingkungan pendidikan. Fenomena ini tidak hanya melibatkan penggunaan alat dan platform digital di kelas, tetapi juga mempengaruhi cara siswa belajar, desain guru dan lembaga belajar tentang kurikulum. Dengan perkembangan teknologi yang cepat, era digital mengumpulkan banyak masalah yang harus dipahami dan diatasi untuk memastikan bahwa pendidikan selama waktu ini tetap relevan dan berguna di tengah dinamika periode ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah utama yang muncul adalah menyinkronkan akses. Teknologi ini membuka pintu untuk mengakses berbagai informasi dan sumber daya pendidikan, tetapi masih ada ketimpangan yang cukup besar dalam akses. Beberapa siswa mungkin tidak memiliki akses ke perangkat lunak, perangkat keras, atau koneksi internet. Ini menciptakan pemisahan antara siswa yang memiliki akses mudah ke pendidikan digital dan mereka yang didorong ke tepi sebelum manfaat teknologi. Oleh karena itu, kesenjangan akses ini harus diatasi. Ini memberi setiap siswa kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas tinggi.
Selain itu, topik penting lainnya adalah integrasi teknologi ke dalam kurikulum. Pengembangan teknologi seringkali melebihi kecepatan perubahan dalam kurikulum pendidikan formal. Dalam menangani pengembangan ini, institusi harus beradaptasi dan menyelaraskan kurikulum mereka untuk berhubungan dengan kebutuhan dan persyaratan waktu digital mereka. Guru juga merupakan tugas penting untuk secara efektif memahami dan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pendidikan, sehingga pembelajaran tidak hanya terkait dengan zaman modern, tetapi juga dengan kebutuhan siswa ketika mereka menghadapi masa depan yang dipenuhi teknologi.
ADVERTISEMENT
Gerakan informasi yang kuat di era digital tidak bisa dihindari. Karena tidak mudah dikendalikan. Kemajuan teknologi di dunia pendidikan telah menciptakan banyak inovasi baru untuk mendukung proses pembelajaran. Salah satunya adalah peningkatan jumlah variasi dalam pembelajaran media berkat perkembangan teknologi yang cepat. Di dunia pendidikan, bahkan ada perubahan dan perubahan yang signifikan secara fundamental pada tingkat filosofi, arah, dan tujuan.
Teknologi digital juga menawarkan keuntungan dari perubahan perilaku manusia, seperti penemuan, pengumpulan, perekaman, pemrosesan dan transfer materi pendidikan, seperti pendidikan dan siswa. Pencampuran proses pembelajaran dan teknologi digital dapat memberikan motivasi belajar yang lebih menarik karena pencampuran materi pendidikan dalam teks tidak monoton, tetapi lebih kreatif dan menarik, karena terhubung dengan gambar, audio, video, dan animasi.
ADVERTISEMENT
Pengembangan teknologi memiliki efek positif dalam dunia pendidikan dengan mempromosikan pendidik dan siswa dalam proses pembelajaran. Teknologi dapat berfungsi sebagai perantara dalam menyediakan pendidikan. Dengan belajar tentang pandemi kemarin, tekniknya mudah. Belajar dapat dilakukan secara online, memudahkan para pendidik untuk menyediakan materi siswa. Siswa juga dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam pendidikan. Siswa tidak perlu membuat guru sebagai referensi ke sumber sains, tetapi siswa dapat mencari pengetahuan secara online.
Menurut pendapat saya, belajar dengan teknologi digital tidak lagi terbatas pada ruang kelas fisik. Sumber daya pendidikan seperti belajar video, materi e-book, dan platform kursus online dapat diakses di mana saja, siapa pun. Ini memungkinkan siswa dari berbagai daerah lokal, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil, dan pelatihan berkualitas tinggi. Teknologi digital memungkinkan berbagai alat dan aplikasi yang membuat pembelajaran lebih interaktif. Misalnya, penggunaan simulasi, permainan pendidikan, atau aplikasi AR/VR (augmented reality/virtual reality) dapat membuat topik ini lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Digitalisasi memungkinkan pendekatan yang lebih pribadi untuk belajar. Dengan platform e-learning atau aplikasi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), topik ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Ini membantu siswa belajar dengan kecepatan yang memenuhi keterampilan mereka dan memberikan umpan balik yang lebih cepat dan lebih rinci. Keterampilan digital sangat penting di dunia yang semakin digital ini. Pembelajaran digital memungkinkan siswa untuk belajar menggunakan teknologi sebagai instrumen untuk menyelesaikan tugas, penelitian, dan komunikasi. Ini akan memberikan keterampilan yang dibutuhkan untuk dunia kerja di masa depan.
ADVERTISEMENT
Strategi paling efektif untuk mengatasi masalah di atas adalah mengatur tanggal kedaluwarsa untuk perangkat digital Anda. Ini adalah langkah pertama untuk mengurangi dependensi. Misalnya, atur waktu dan pelajari waktu untuk menggunakan perangkat selain jam kelas. Oleh karena itu, siswa dapat fokus pada kegiatan lain. B. Baca buku, mainkan di luar, dan berinteraksi langsung dengan teman. Mengundang siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik dan sosial yang tidak melibatkan perangkat digital sangat penting. Kegiatan seperti olahraga, seni, dan permainan luar dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan sosial dan atletik yang tidak dapat dilestarikan melalui teknologi. Membuat zona atau waktu tertentu di rumah atau sekolah di mana perangkat dilarang digunakan untuk mengurangi dependensi. Misalnya, jangan gunakan gadget di rumah saat makan atau belajar. Ini memberi siswa kesempatan untuk fokus pada interaksi langsung dan meningkatkan konsentrasi. Siswa harus diberi kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan sosial dalam kehidupan nyata. Melakukan kegiatan kelompok yang mempromosikan percakapan langsung dan kerja tim membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi yang sehat tanpa mengandalkan perangkat digital dan memperkaya pengalaman sosial. Jika teknologi masih digunakan dalam konteks pembelajaran, pastikan bahwa penggunaan terstruktur dengan jelas dan tujuan tertentu. Penggunaan aplikasi atau platform digital dapat diarahkan untuk mendukung pembelajaran, tetapi tidak menggantikan interaksi langsung atau kegiatan pembelajaran tradisional.
ADVERTISEMENT
Mengatasi kecanduan digital adalah proses yang membutuhkan perhatian dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Baik orang tua, guru dan siswa sendiri dapat memeriksa ketergantungan digital, memungkinkan siswa untuk mendapatkan manfaat dari teknologi tanpa mengabaikan perkembangan sosial dan emosional.