Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kaligrafi Kuningan Bedono, Kerajinan Kaligrafi Dari Desa Yang Mendunia
11 April 2020 15:15 WIB
Tulisan dari Anggit Pragusto Sumarsono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kalau kamu tahu Kota Ambarawa maka Desa Bedono jaraknya sekitar 10 km dari Ambarawa. Kontur tanah lereng pegunungan, jalan yang berkelok-kelok dan suhu udara yang dingin adalah ciri khas Desa Bedono seperti halnya daerah dataran tinggi lainnya. Tapi siapa sangka dari daerah terpencil tersebut tenyata ada produk lokal yang sudah dikenal sampai ke mancanegara. Produk tersebut adalah produk kaligrafi kuningan Desa Bedono, yaitu hiasan dinding yang terbuat dari bahan lempengan kuningan yang dipahat dengan ukiran kaligrafi yang berisi ayat-ayat Qur’an dan hiasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Coba buka wikipedia maka kamu akan mendapatkan beberapa keterangan tentang Desa Bedono. Di situ dijelaskan bahwa Desa Bedono merupakan salah satu Desa di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang yang berada di Km. 10 Antara Ambarawa dan Magelang dan berada di ketinggian 711 m di atas permukaan laut dengan titik koordinat 7° 18' 34" South, 110° 20' 46" East. Merupakan lokasi tertinggi yang dilewati oleh jalur utama yang menghubungkan antara Semarang dan Yogyakarta. Di Desa ini terdapat sebuah stasiun yang didirikan tahun 1905 oleh Kolonial Belanda, dan saat ini berfungsi sebagai tempat transit para wisatawan yang melakukan perjalanan wisata dari kota Ambarawa dengan menggunakan Kereta Api uap.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Bedono adalah dibidang perkebunan, palawija, dan kayu karena memang daerahnya yang merupakan pegunungan sehingga pertanian padi susah berkembang disana. Dengan kontur tanah di lereng pegunungan sangatlah tepat untuk warga Desa Bedono mengembangkan budi daya tanaman kopi, cengkeh dan tanaman kebun lainnya. Desa Bedono terkenal juga dengan buah kelengkengnya yang terkenal sangat manis meskipun buah yang dihasilkan kecil dan tidak sebesar kelengkeng bangkok.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu kejauhan untuk melihat kaligrafi kuningan di Desa Bedono maka beberapa hasil karya kaligrafi kuningan dari Desa Bedono bisa dilihat juga di Galery Toko Buku Gunung Agung, Mall Ciputra Simpanglima Kota Semarang. Adapun karya yang paling banyak dipesan diantaranya kaligrafi Asmaul Husna, Ayat Kursi, Ayat 1000 Dinar, Surah Yasin, Surah Al Waqiah, Surah Ar Rahman, Pintu Ka’bah, dan kaligrafi beberapa doa.
ADVERTISEMENT
Penjualan Dari Dor to Dor sampai ke Online
Biasanya para pengrajin kaligrafi kuningan di Desa Bedono menjual produknya melalui para sales. Sales-sales tersebut biasanya adalah warga Bedono sendiri tapi juga ada yang dari warga luar Desa Bedono. Para sales-sales tersebut akan menyebar ke seluruh penjuru tanah air, mulai dari Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Dari para sales inilah produk-produk kaligrafi tersebut akan dipasarkan dari pintu rumah ke pintu rumah para calon konsumen.
Selain penjualan dor to dor, sekarang penjualan kaligrafi kuningan bedono sudah mulai merambah ke sistim penjualan online. Biasanya dengan sistim penjualan online ini maka kaligrafi kuningan bedono akan dikirim ke alamat pembeli setelah ditransfer sesuai jumlah harga kaligrafi yang di pesan.
ADVERTISEMENT
Selain itu kamu juga bisa mencari toko online kaligrafi kuningan dari bedono di google, caranya cukup dengan ketik kata kunci “kaligrafi kuningan bedono” di google maka otomatis akan keluar produk-produk kaligrafi kuningan dari bedono yang dijual secara online. Dari situ kamu bisa memilih produk mana yang kira-kira menarik untuk dibeli.
Supaya kamu tidak terkecoh dengan dengan produk-produk kaligrafi selain buatan dari Bedono, kamu bisa mengamati ciri-ciri produk kaligrafi kuningan dari Bedono yang asli antara lain: berbahan dasar kuningan, berbingkai kayu yang diukir (bukan frame buatan pabrik seperti di toko pigura) dan pengerjaan tulisan kaligrafinya manual menggunakan tangan (bukan cetakan).
ADVERTISEMENT
Tembus Pasar Dunia, Ramai Menjelang Ramadhan
Dikutip dari Suara Merdeka (10/12/2018), pasar kaligrafi kuningan dari Desa Bedono ternyata sudah tembus ke pasar Dunia. Dijelaskan disitu bahwa kerajinan kaligrafi berbahan dasar lempengan tembaga, perunggu, dan kuningan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Dusun Wonokasihan, Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang berhasil menembus pasar Turki.
Selain di PKBM, produksi kaligrafi kuningan bedono juga di kerjakan di rumah-rumah warga dan menjadi Industri Rumah Tangga yang bisa diandalkan untuk menjadi sumber penghasilan. Menjelang bulan Ramadhan pesanan kaligrafi kuningan ini biasanya meningkat dibandingkan bulan-bulan biasanya.
ADVERTISEMENT
Peningkatan pesanan tersebut dikarenakan hiasan kaligrafi kuningan memang sangat cocok untuk menghiasi rumah dan bisa lebih menambah semangat penghuni rumahnya untuk menjalani bulan Ramadhan. Rumah jadi terasa adem dan suasanya religinya begitu terasa.
Pesanan tersebut biasanya datang dari para pelanggan-pelanggan lama dan juga konsumen baru baik dari Pulau Jawa maupun Luar Pulau Jawa. Dengan adanya kemajunan tekhnologi, pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini banyak pelanggan yang masih bisa pesan kaligrafi kuningan dari Bedono melalui online. (aps)