Konten dari Pengguna

Milenial & Gen Z dalam menerapkan 7 Habits of Highly Effective People

anggitps
Praktisi Perbankan Syariah, Master of Science (M.Si) Islamic Economic And Finance Universitas Indonesia (UI)
11 Oktober 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggitps tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Anggit PS
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Anggit PS
ADVERTISEMENT
The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen R. Covey menawarkan prinsip-prinsip dasar yang membantu kita untuk lebih efektif, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. The 7 Habits of Highly Effective People sebagai buku Covey yang paling populer bahkan telah terjual 30 juta kopi.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan ini sangat cocok diterapkan oleh Milenial dan Gen Z, yang cenderung mencari makna, keseimbangan, dan hubungan yang autentik dalam pekerjaan mereka. Berikut adalah tujuh kebiasaan ini, disesuaikan agar lebih relevan dan mudah dipahami oleh kedua generasi:
1. Bersikap Proaktif
Kamu adalah pengendali hidupmu sendiri. Alih-alih hanya bereaksi terhadap situasi, pilihlah respons yang menunjukkan siapa kamu sebenarnya.
Setiap hari, kamu menghadapi situasi yang mungkin di luar kontrolmu. Alih-alih merasa frustrasi, fokus pada apa yang bisa kamu ubah. Misalnya, jika kamu merasa stres dengan tugas yang menumpuk, buat rencana dan prioritas untuk menyelesaikannya, bukan hanya mengeluh. Sikap proaktif adalah tentang memilih respons yang positif dan bertindak daripada hanya bereaksi.
2. Mulai dengan Tujuan di Akhir
ADVERTISEMENT
Kalau kamu nggak tahu ke mana arahmu, kamu bakal terombang-ambing. Kebiasaan ini mengajak kamu untuk selalu punya visi, tujuan besar yang jelas.
Bayangkan dirimu di masa depan—apa yang ingin kamu capai dalam hidup? Entah itu menjadi pemimpin di bidangmu, menciptakan dampak positif, atau mencapai keseimbangan hidup yang sehat, setiap tujuan butuh langkah kecil untuk mencapainya. Buat peta jalan pribadi. Mulailah dari langkah-langkah kecil hari ini yang akan membawa kamu ke tujuan itu, misalnya dengan membangun keterampilan atau mempelajari hal baru.
3. Dahulukan yang Utama
Setiap hari, kamu dihadapkan dengan banyak gangguan dan tugas mendesak. Kebiasaan ini mengajarkan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Buat daftar apa yang benar-benar penting bagi kamu, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi. Setiap hari, mulailah dengan hal-hal yang penting ini—yang akan membawa dampak besar dan mendekatkan kamu ke tujuan besar tadi. Misalnya, daripada menghabiskan pagi untuk mengecek media sosial, coba alokasikan waktu untuk kegiatan produktif, seperti merencanakan strategi atau belajar sesuatu yang baru.
ADVERTISEMENT
4. Berpikir Menang-Menang
Hidup nggak perlu kompetitif terus-terusan. Kebiasaan ini mengajak kamu untuk menciptakan solusi di mana semua orang bisa menang.
Cobalah untuk melihat semua situasi sebagai kesempatan kolaborasi. Misalnya, saat bekerja dalam tim, pikirkan cara di mana semua orang bisa mendapatkan keuntungan. Alih-alih berfokus pada kemenangan pribadi, coba cari cara agar kamu dan rekan kerja bisa saling membantu dan sukses bersama. Ini akan membuatmu dihargai dan membantu membangun hubungan kerja yang kuat.
5. Berusaha Mengerti Dulu, Baru Dimengerti
Kita semua ingin dimengerti, tapi jarang yang bersedia mendengarkan. Kebiasaan ini mengajarkan pentingnya mendengarkan lebih dulu untuk membangun hubungan yang sehat.
Ketika ada orang yang berbicara denganmu, cobalah untuk benar-benar mendengarkan, bukan sekadar menunggu giliran bicara. Ini bisa kamu praktikkan dalam percakapan sehari-hari dengan rekan kerja atau teman. Tahan keinginan untuk langsung memberi saran atau tanggapan, dan fokus dulu pada apa yang mereka sampaikan. Ini akan membuat mereka merasa dihargai dan membuka komunikasi yang lebih jujur.
ADVERTISEMENT
6. Bersinergi
Dua kepala selalu lebih baik daripada satu. Kebiasaan ini mengajak kamu untuk merangkul keberagaman dan menggabungkan kekuatan dengan orang lain.
Saat bekerja dalam tim, sadari bahwa setiap orang punya keahlian dan perspektif unik. Jangan takut untuk terbuka terhadap ide-ide baru yang berbeda dari caramu biasanya. Misalnya, jika ada orang yang punya ide yang mungkin terdengar asing, berikan kesempatan mereka untuk menjelaskan. Sinergi berarti menciptakan hasil yang lebih besar daripada jika kamu bekerja sendiri.
7. Asah Gergaji
Kebiasaan ini mengingatkan bahwa kita harus selalu menjaga keseimbangan hidup. Tanpa perawatan diri, kita bisa kelelahan dan kehilangan semangat.
Luangkan waktu secara teratur untuk aktivitas yang memperkaya dirimu. Misalnya, olahraga, membaca buku, atau meditasi. Beri dirimu ruang untuk istirahat dan berefleksi. Jangan anggap remeh hal-hal kecil yang memberi energi, karena ini akan membuatmu lebih siap menghadapi tantangan. Jaga kesehatan fisik, mental, dan emosionalmu agar tetap segar dan produktif.
ADVERTISEMENT
The 7 Habits menawarkan cara berpikir dan bertindak yang nggak cuma buat bikin hidup lebih produktif, tapi juga lebih berarti. Milenial dan Gen Z, dengan segala keunikan dan tantangan zaman sekarang, bisa mengambil banyak inspirasi dari prinsip-prinsip ini. Kebiasaan ini membantu kamu jadi lebih berfokus, menemukan makna, dan membangun hubungan yang kuat, baik di pekerjaan maupun di luar.
*Anggit Pragusto Sumarsono, Praktisi Perbankan Syariah, Master of Science (M.Si) Islamic Economic And Finance Universitas Indonesia (UI)