Mengintip Serunya Bekerja di Dapur Hotel

Anggita Aprilyani
Chef gagal yang sekarang jadi jurnalis.
Konten dari Pengguna
5 Juni 2018 23:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggita Aprilyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang chef. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang chef. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Waktu saya bekerja di hotel, jam 05.30 matahari belum terbit saya sudah harus berangkat sebelum waktu masuk akan mengejar saya dan membuat terlambat. Sesampainya di hotel saya harus mengganti pakaian menggunakan seragam yang membanggakan atau biasa disebut dengan jacket chef.
ADVERTISEMENT
Turun dari loker, saya langsung menuju ke dapur dan mengecek semua hal yang diperlukan untuk makan pagi para tamu. Setelah semuanya terpenuhi, saya mulai untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus saya selesaikan sampai waktu pulang. Waktu pulang yang tentunya harus sampai dengan matahari terbenam. Ya begitulah kehidupan sebagai seorang juru masak.
Semua ini saya tulis sesuai pengalaman pribadi yang saya alami dan lakukan sendiri. Untuk bagian seorang juru masak biasanya terletak pada section Food and Beverage Production.
Apa sih tujuan adanya F&B Production? Orang yang bekerja di sana biasanya memiliki tanggung jawab untuk mengelola bahan makanan hingga matang untuk disediakan ke tamu. Mulai dari breakfast, lunch, dinner, function, dan meeting, "kok wedding enggak ada?" Wedding sendiri masuk ke bagian function.
ADVERTISEMENT
F&B production bisa disebut juga dengan bagian kitchen atau dapur. Setiap bagian yang ada di kitchen sendiri memiliki tugasnya masing-masing. Dulu waktu saya bekerja di hotel, saya bekerja di bagian Pastry. Apa sih itu? Yuk, kita simak satu per satu bagian yang ada di F&B Production.
1. Hot Kitchen
Biasanya mereka yang bertugas di hot kitchen, itu bertugas untuk memasak makanan yang akan disediakan ke tamu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Setiap waktu makan mereka harus masak makanan yang akan disediakan di buffet atau seperti perasmanan, stall atau gubuk.
Gubuk sendiri biasanya berisikan makanan berkuah atau makanan istimewa yang setiap waktu makannya harus berbeda agar tamu tidak bosan dengan apa yang disediakan oleh restaurant.
ADVERTISEMENT
2. Cold Kitchen
Bertugas untuk membuat appetizer atau makanan pembuka yang tentunya bertujuan untuk membangkitkan selera makan para tamu. Mulai dari salad, sushi, pembuatan dressing atau saus untuk salad, canape, buah, dan masih banyak lagi.
3. Butcher
Kalau dari namanya pasti kalian sudah tau kan ini bagian apa? Butcher merupakan bagian yang penting, karena butcher merupakan bagian di mana para section F&B Production untuk meminta daging, ikan, ayam, dan semua jenis berhubungan dengan hewan untuk diolah menjadi makanan matang. Mereka juga bagian "tukang jagal" berbagai hewan loh, ya tentunya hewan yang sudah mati dan juga sudah dikuliti.
4. Pastry
Nah, kalau ini tempatnya orang-orang manis bekerja. Enggak deng, mereka lah yang mengolah semua dessert atau makanan manis yang akan disediakan tamu. Bayangkan, setiap hari harus bermain tepung, telur, dan gula. Yang jelas jangan bikin cake sampai bantat ya.
ADVERTISEMENT
5. Bakery
Kalau bakery, biasanya disatukan dengan section Pastry. Namun mereka beda tugas, kalau bakery hanya mengolah roti, croissant, dannis, dan sejenisnya.
6. Banquet Kitchen
Kalau ini tempat para orang-orang yang tangguh bekerja. Semuanya harus tangguh sih tapi, kalau Banquet sendiri mereka lebih mengurusi function dan meeting saja. Kalau sepi ya sepi, cuma kalau sudah ada wedding 1000 pax, ya kalian harus rela berdiri lama, angkat berat, dan lembur tentunya.
Nah, para pembaca, itu merupakan gambaran umum yang ada di bagian F&B Production. Kalau ada yang tanya, bagaimana cara kerja di dapur hotel, jawabannya kita bekerja dibagi sesuai shift, seperti sebagai berikut (aku beri contoh shift di Pastry ya):
1. Shift Pagi
ADVERTISEMENT
Biasanya masuk pukul 06.00, cek waffle, roti, bubur yang manis, rebus-rebusan, dan lain sebagainya sudah di-set up dengan baik atau belum. Kalau sudah oke semuanya, cek pekerjaan yang harus dikerjakan dan disediakan ke tamu pada saat coffee break dan makan siang. Kalau sudah semua, nantinya ada proses untuk buat cake atau makanan yang sudah habis stock atau tinggal sedikit.
2. Shift Siang
Bantu pekerjaan anak pagi, bantu mempersiapkan untuk makan siang di restauran utama, set up makanan dan buat stock atau buat kue.
3. Shift Sore
Menyelesaikan semua pekerjaan dari pagi sampai siang yang belum selesai, setelah itu menyiapkan makanan yang akan di set up untuk sarapan.
4. Shift Malam
ADVERTISEMENT
Ini biasanya anak bakery karena mereka harus membuat semua stok mereka agar cukup pada saat sarapan nanti. Mereka juga yang set up makanan yang sudah disiapkan oleh pastry untuk sarapan para tamu di restaurant utama.
Jadi juru masak itu susah-susah gampang, kalian juga harus menaati peraturan dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) yang berlaku di hotel. Yang jelas:
ADVERTISEMENT
Mungkin itu saja yang bisa saya bagi mengenai gambaran bagaimana cara kerja seorang juru masak di hotel. Semua pekerjaan pasti berat. Namun, kalau kalian senang dan lingkungan kalian mendukung pasti semua akan terlewati.
Buat yang mau jadi chef, dipikirkan baik-baik karena sesungguhnya pekerjaan itu tidak lah mudah. Caiyo buat teman-temanku yang masih bertahan di dapur. Kadang aku ingin bilang "Aku rindu bekerja di dapur."