Konten dari Pengguna

Manfaat Sistem Komputer MSAT Pada Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

anggitadimas12
Guru SMP Widuri Jaya dan Mahasiswa Univesitas Pamulang
30 Oktober 2024 8:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggitadimas12 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Senin dan Selasa tanggal 9-10 September 2024 telah dilaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang dikenal dengan ANBK. Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer diselenggarakan secara serentak diseluruh jenjang pendidikan menengah pertama.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer dilatarbelakangi oleh Surat Edaran Mendikbud No. 1 Tahun 2021 mengenai Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa darurat penyebaran Covid-19, yang ditunjukkan kepad Gubernur, Bupati, dan Walikota diseluruh wilayah Indonesia maka ini menjadi awal penerapan ANBK. Asesmen Nasional Berbasis Komputer mengganti Ujian Nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai kualitas layanan pendidikan di satuan pendidikan.
Asesmen Nasional Berbasis Komputer dinilai oleh Menteri Pendidikan , Riset, Kebudayaan, dan Teknologi yakni Nadiem Makarim, B.A., M.B.A yang menuturkan bahwa "Asesmen Nasional Berbasis Komputer juga bertujuan sebagai bentuk perbaikan dan peningkatan kualitas belajar peserta didik secara berkelanjutan, sebagai wujud pemetaan mutu sistem pendidikan pada setiap tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dengan menggunakan instrument asesmen kompetensi minimum (AKM), survey karakter, dan survey lingkungan belajar. Dalam pelaksanaannya asesmen hanya dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem tes berbasis komputer. Sedangkan moda tes yang dapat dipilih adalah moda tes komputer daring (online) dan semi daring (semi online)".
ADVERTISEMENT
Pemerintah melaksanakan asesmen ini melalui sistem komputer Multistage Adaptive Testing yang juga dilaksanakan di SMP Widuri Jaya. Sistem Multistage Adaptive Testing ini menjadi metode penilaian berbasis komputer yang memanfaatkan teknologi dalam bidang pendidikan dengan menampilkan jumlah soal yang sesuai dengan estimasi kemampuan peserta didik di jenjang SMP kelas VIII.
Siswa sebanyak 28 peserta, mengikuti asesmen nasional berbasis komputer yang terbagi selama 2 sesi. Sistem Multistage Adaptive Testing memiliki kemudahan dalam mengimplementasikan jadwal tes yang lebih fleksibel, siswa juga dapat memantau pengerjaanya yang belum dikerjakan, bahkan soal yang disajikan relative mengoptimalkan penalaran dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Sistem Multistage Adaptive Testing dinilai sebagai salah satu kecanggihan teknologi dalam bidang pendidikan sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMP Widuri Jaya Bapak Sumanto, S.Pd menyatakan "Adanya asesmen nasional berbasis komputer telah menyesuaikan dengan perkembangan peserta didik di abad ke-21 yang sudah terpapar dengan kecanggihan media informasi dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
Asesmen nasional berbasis komputer di SMP Widuri Jaya dihadiri oleh 2 orang pengawas silang yang pengutusannya langsung dari Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Didukung oleh Ketua Yayasan SMP Widuri Jaya, Ibu Surjani Kartono yang memberikan fasilitas luar biasa sebanyak 40 buah komputer untuk pelaksanaan asesmen.
Guru SMP Widuri Jaya seperti Ibu Zarike Ayuhana Putri, S.Pd. Ibu Ernawati, S.Pd. Bapak Muhammad Al Fanny, S.Pd. Ibu Nathalia Lumbantoruan, S.Pd. Ibu Susi Suntari, S.Pd. Ibu Anggita Muliani, S.Pd. Ibu Anita Monalisa, S.Pd yang tergabung dalam satuan tugas peningkatan asesmen nasional berbasis komputer di SMP Widuri Jaya hingga dapat terselesaikan dengan baik.
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer pada Kelas 8 sesi ke-2
Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer pada Kelas 8 sesi ke-1