Konten dari Pengguna

Perilaku Belajar Siswa Mengoptimalkan Teknologi Multistage Adaptive Testing

anggitadimas12
Guru SMP Widuri Jaya dan Mahasiswa Univesitas Pamulang
30 Oktober 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari anggitadimas12 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Asesmen Komptensi Minimum pada jenjang menengah pertama diadakan serentak oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 9-10 September 2024. Pelaksanaan asesmen kompetensi minimum memanfaatkan teknologi sebagai media dalam menyajikan soal penalaran dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.
ADVERTISEMENT
Asesmen kompetensi minimum telah membentuk perilaku peserta didik, khususnya pada tingkat kelas 8 yang mengambil bagian sebagai sasaran peserta pelaksanaan asesmen. Asesmen ini juga diadakan di SMP Widuri Jaya sebagai salah satu sekolah menengah pertama berstatus swasta yang berada di wilayah kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
SMP Widuri Jaya melaksanakan asesmen kompetensi minimum melalui sistem Multistage Adaptive Testing berupa sistem ujian berbasis komputer yang terdiri dari beberapa tahap untuk menilai keterampilan peserta secara lebih akurat dengan menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan jawaban sebelumnya.
Perilaku belajar peserta asesmen nasional berbasis komputer SMP Widuri Jaya menunjukkan steril area.
Tingkat kesulitan ini tentunya disesuaikan dengan kemampuan siswa. Sebanyak 28 siswa kelas 8 SMP Widuri Jaya telah mengikuti asesmen kompetensi minimum yang terbagi sebanyak 2 sesi. Setiap sesi diawasi langsung oleh Opsener silang yang resmi ditugaskan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Dalam menghadapi asesmen kompetensi minimum, Kepala SMP Widuri Jaya menuturkan kepada peserta didik harus memiliki perilaku belajar yang baik dalam mengerjakan soal pada tiap stage dengan teliti dan tidak terburu-buru". Hal ini sejalan dengan Ketua Yayasan Widuri Jaya, Ibu Surjani Kartono yang menyampaikan pesannya "Diharapkan kepada peserta asesmen untuk fokus mengerjakan soal dengan baik, serta guru yang hadir harap dipantau pelaksanaan asesmen disekolah ini".
Pesan ini disampaikan langsung kepada peserta asesmen dan guru yang tergabung dalam satuan tugas peningkatan pencapaian asesmen nasional berbasis komputer yang diketuai langsung oleh Kepala SMP Widuri Jaya, Bapak Sumanto, S.Pd dan beserta segenap jajaran guru seperti : Ibu Zarike Ayuhana, S.Pd. Ibu Ernawati, S.Pd. Ibu Nathalia Lumbantoruan, S.Pd. Ibu Anggita Muliani, S.Pd. dan Ibu Anita Monalisa, S.Pd.
Perilaku belajar peserta asesmen nasional berbasis komputer SMP Widuri Jaya dengan mandiri dan taat aturan
Pengawasan satuan tugas peningkatan hasil asesmen nasional berbasis komputer ini, telah menciptakan perilku belajar peserta didik. Perilaku belajar diketahui dari pertemuan sebanyak 8 kali tiap hari Senin dan Kamis di bulan Agustus. Pertemuan ini, membahas soal-soal penalaran dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.
ADVERTISEMENT
Perilaku belajar peserta didik juga diketahui dari tidak adanya kerja sama dalam pengerjaan asesmen, bahkan peserta didik juga tidak terlihat membawa perlatan dan alat informasi apapun. Keadaan ruang asesmen disetting dengan steril. Sebanyak 40 buah komputer telah disediakan untuk pelaksanaan asesmen.
Peserta didik juga saling menyemangati satu sama lain saat pergantian sesi berlangsung, hal ini terjadi dengan mereka saling mengucapkan kata-kata yang menyemangati. Didapati siswi kelas 8 yakni, Isaura Alexandria mengatakan kepada teman nya "Semangat mengerjakan asesmennya ya", disertai dengan dukungan penuh satu sama lain. Dukungan peserta didik satu sama lain telah membentuk budaya organisasi dengan model suportif yang sangat baik dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, dalam hal ini lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Perilaku belajar siswa SMP Widuri Jaya mencerminkan bagaimana seorang siswa berinteraksi dengan materi pelajaran, cara dia memahami informasi, serta strategi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Secara umum, perilaku belajar siswa dapat dilihat dari motivasi, minat, usaha, serta pola pikir mereka dalam menghadapi berbagai tantangan belajar.
Siswa siswi SMP Widuri Jaya sangat berantusias untuk mengerjakan asesmen nasional berbasis komputer dengan menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadap literasi maupun numerasi dan berusaha mengerjakan tugas dengan penuh kedisiplinan dan konsistensi dalam mengerjakannya. Sehingga di dapati raport hasil pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer SMP Widuri Jaya baik.