Konten dari Pengguna

Mencoba Percaya Diri Menghilangkan Rasa Insecure

Anggoro Watiningsih
Mahasiswa Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan
25 Februari 2022 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggoro Watiningsih tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan memperhatikan dunia luar. Foto: Dok. Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memperhatikan dunia luar. Foto: Dok. Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Diera digitalisasi ini serta maraknya penggunaan sosial media dengan berbagai macam karakter dan tujuan daripada penggunanya. Salah satunya adalah ajang unjuk diri entah itu materi, fisik atau kemampuan. Masalah tersebut dapat menjadikan timbul perasaan insecure pada diri sendiri dengan merasa rendah diri, mengalami takut berlebihan, tidak mau keluar dari zona nyaman, sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Banyak dari sebagian orang mempunyai rasa insecure. Contohnya ketika kita melihat seseorang yang lebih dari kita dalam kehidupannya. Tidak hanya itu, faktor ekonomi seseorang, lingkungan dan hubungan sosial bisa menyebabkan seseorang alami rasa insecure.
Dampak dari insecure ini banyak sekali, terlebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, alami paranoid, gangguan makan, dan masalah pada body image. Sayang sekali jika tidak ditangani secara cepat jika sedang mengalami perasaan insecure. 
Iluastrasi perempuan merasa tenang. Foto: Dok. Pixabay.com
Cobalah untuk selalu memahami diri sendiri ketika timbul perasaan insecure dimana kamu sangatlah berarti you deserve to be a better version of yourself. Jangan selalu membandingkan diri kamu dengan orang lain karena hanya melihat dari luarnya saja. Belum tentu hidup kamu seberuntung dari orang-orang yang tidak ada diposisi kamu dan memiliki hal yang kamu punya.
ADVERTISEMENT
Selalu mencoba untuk berpikir positif, karena hidup ini bagaikan roda yang berputar untuk setiap orang. Di satu waktu, terkadang seseorang bisa berada di atas dan adakalanya ia akan berada di bawah. Namun, setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menyikapi persoalan yang terjadi pada hidupnya. 
Ada orang yang ketika menghadapi masalah selalu menyalahkan diri terus-menerus hingga menjadi stres. Namun, ada pula yang terlihat santai karena bisa memikirkan sisi positif dari masalah yang terjadi. Hal ini tergantung pada pola pikir masing-masing orang dan bagaimana mereka memandang suatu masalah. Nah, cobalah untuk terus berpikir positif tentang apa pun yang terjadi dalam hidupmu, ya. Dengan begitu, kamu bisa menyelamatkan diri dari perasaan-perasaan negatif, seperti rasa khawatir, rasa bersalah, dan rasa takut, yang bisa menguras energi.
ADVERTISEMENT
Berhenti untuk menyalahkan diri sendiri untuk apa pun yang telah terjadi. Melawan pikiran negatif memang tidak mudah, tapi jika tidak dipaksakan akan menimbulkan perasaan cemas yang berlebihan. Ingatlah bahwa kamu bukanlah satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan, coba untuk berpikir “Terkadang aku membuat kesalahan, tetapi aku selalu belajar dari kesalahan itu.”
Ilustrasi quotes. Foto: Dok. Pixabay.com
Banyak hal yang perlu kita tahu bahwa didunia ini kita diberi kekurangan dan kelebihan sesuai kapasitas diri sendiri. Apa yang belum kita punya tidak seharusnya menjadi rasa insecure tetapi menjadikan rasa percaya diri suatu saat akan merasakan. Rasa bersyukur sudah seharusnya kita selalu tanamkan pada diri sendiri, tetapi rasa insecure tidaklah selalu buruk karena ketika kita masih diberi perasaan untuk harus lebih dari sekedar hari itu, dapat menjadikan diri untuk improve, grow up and stay alive. 
Ilustrasi penuh harapan. Foto: Dok. Pixabay.com
Temukan lingkungan nyaman dan lakukan hal yang membuat diri sendiri bahagia. Seperti memanjakan diri sendiri untuk me time, melakukan hal yang berhubungan dengan hobby. Melakukan olahraga supaya lebih rileks dan lebih sehat. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi untuk memperbaiki mood lebih baik. Dan mencoba dekatkan diri dengan sang pencipta untuk beribadah supaya lebih merasa tenang. Namun, bila rasa insecure tersebut tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke psikolog agar kamu bisa mendapatkan saran serta bimbingan yang tepat untuk menghadapi perasaan ini.
ADVERTISEMENT