Konten dari Pengguna

Peran Perawat terhadap Pentingnya Komunikasi Efektif pada Pasien Paliatif

Anggun Chrysalis Yuliartha
Mahasiswa Keperawatan Universitas Jember
26 November 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggun Chrysalis Yuliartha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pasien Terminal (sumber : https://pixabay.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasien Terminal (sumber : https://pixabay.com/id)
ADVERTISEMENT
Pentingnya komunikasi pada kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan pesan, begitu pun dengan para tenaga kesehatan khususnya perawat menggunakan komunikasi sebagai sentral dalam bidang pelayanan kesehatan. Terutama pada perawatan paliatif yang bertujuan untuk membantu mengungkapkan berita baik atau buruk pada pasien, menegndalikan emosi pasien dan keluarga, keputusan pengobatan, serta membangun rasa percaya antar pasien dan tenaga medis (Hamka et al,2024).
ADVERTISEMENT
Perawatan paliatif merupakan pendekatan atau proses pemberian perawatan kepada pasien yang memiliki permasalaahn pada kesehatan. Perawatan paliatif memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius atau yang dapat mengancam nyawa (Aco Mursid et al, 2024). Namun fokus pada perawatan paliatif ini terletak pada kebutuhan emosional, sosial, dan spiritual pasien beserta keluarga pasien. Untuk menjalankan tugas sebagai perawat paliatif maka komunikasi memiliki peran penting. Berikut merupakan beberapa prinsip komunikasi pada keperawatan paliatif serta bagaimana cara menyampaikan berita buruk pada pasien (Hamka et al,2024).
Banyak penelitian yang meneliti tentang pegetahuan seseorang terhadap perawatan paliatif. Hal tersebut menyadarkan betapa pentingnya pendidikan perawatan paliatif yang terintegrasi untuk meningkatkan pengetahuan perawat. Sebab pengetahuan yang baik dalam keperawatan paliatif akan mempengaruhi sikap, peran, kemampuan komunikasi, empati, dan manajemen nyeri perawat lebih positif. Perawatan paliatif mengacu pada tim multidisiplin untuk pasien dan anggota keluarga pasien yang mengalami penyakit mengancam nyawa. Maka dari itu perawat paliatif tidak hanya membutuhkan pengetahuan, namun perawatn harus bisa mengembangkan perannya (Melastuti & Amal, 2022).
ADVERTISEMENT
Prinsip Komunikasi pada Keperawatan Paliatif
1. Konsep komunikasi pasien terminal : merupakan proses menyampaikan pesan, gagasan, atau harapan dari sumber ke penerima pesan melalui lambang tertentu atau dapat disebut dengan pertukaran ide atau pikiran.
2. Kebutuhan komunikasi pada pasien terminal : terdapat lima kebutuhan komunikasi yaitu kebutuhan menelpon untuk menghubungi dan memberitahu kondisi pasien, mengenal prognosis penyakit pasien, menjawab pertanyaan dengan jujur, menerima informasi tentang pasien secara rutin, serta memberikan penjelasan terkait istilah medis atau Bahasa yang tidak dipahami oleh pasien.
3. Terdapat beberapa tehnik konseling dasar yang harus diterapkan pada pasien terminal:
ADVERTISEMENT
Kebutuhan komunikasi pada pasien terminal
Kesimpulan
Komunikasi merupakan peran utama pada keperawatann paliatif. Dengan melalui komunikasi yang baik, maka pasien dan keluarga dapat merasakan perhatian yang lebih besar, memahami kondisi dengan jelas, serta mendapatkan dukungan penuh dari tim perawatan. Dengan demikian, kualitas hidup pasien pada masa sulitnya tetap dapat terjaga.
Referensi
Aco Mursid. (2024). Prinsip-Prinsip Komunikasi dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan. 15(10), 28–33. DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf15105
Hamka. 2024. KONSEP PERAWATAN PASIEN TERMINAL. Cilacap, Jawa Tengah. Media Pustaka Indo
Melastuti, E., & Amal, A. I. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Peran Perawat dalam Perawatan Paliatif pada Pasien Kondisi Terminal Di RSI SA Semarang. Jurnal Ilmiah Sultan Agung, 21–34.
ADVERTISEMENT