Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Prospek Berbisnis Alat Kesehatan
11 Desember 2021 14:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Said Attoriq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak banyak dari kita yang sadar kalau prospek bisnis alat kesehatan sangat baik apalagi dalam jangka panjang. Pasar yang terus berkembang mengikuti pertumbuhan penduduk menjadikan berbisnis alat kesehatan sebuah pilihan bisnis yang menjanjikan.
ADVERTISEMENT
Jika seseorang membutuhkan alat kesehatan yang mereka perlukan, harga masih jadi pertimbangan yang sangat krusial. Bukan menjadi hal yang aneh karena harga alat kesehatan itu sendiri sering kali terkesan mahal. Kualitas adalah hal yang utama, oleh karena itu wajar bila sebuah alat kesehatan memiliki harga yang tinggi. Karena hal ini konsumen sering kali merasa ragu dan bingung akankah mereka membelinya atau tidak? Disini peran pelayanan, pemasaran, dan komunikasi yang baik sangat di perlukan. Ya, penjual harus bisa meyakinkan bahwa mereka melakukan keputusan yang tepat dalam bertransaksi.
Terus, apa saja sih yang kita perlukan untuk memulai berbisnis Alat Kesehatan?
1. Modal
Sama seperti bisnis pada umumnya, modal di perlukan untuk memulai bisnis alat kesehatan. Tapi, Sebelum menentukan berapa modal yang di butuhkan, kita bisa mencari tahu berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini dan Informasi yang kita butuhkan dapat kita dapatkan dari rekan yang sudah memulai bisnis ini dahulu ataupun berkonsultasi kepada orang yang dapat di katakan ahli di bidang ini. Tak dapat dipungkiri memang dalam memulai bisnis ini membutuhkan modal yang terbilang besar karena harga alat kesehatan itu sendiri memiliki harga yang cukup mahal.
ADVERTISEMENT
Masalah ini dapat diminimalisir dengan mencari supplier yang memilki harga yang kompetitif sesuai dengan kualitasnya dahulu, jadi kita bisa mendapatkan harga beli terbaik di pasar. Maksudnya adalah Harga yang di patok supplier sesuai dengan kualitas barang yang di tawarkan, seperti yang saya ungkapkan sebelumnya bahwa dalam Alat Kesehatan, kualitas adalah hal yang sangat penting bahkan dapat di katakan hal yang paling utama dan Tidak jarang kita menemukan konsumen yang mau membayar harga yang tinggi asalkan kualitas barang nya bagus. Jadi bagaimana caranya mencari pemasok/ supplier yang tepat?
Kita bisa mencari supplier sendiri dengan cara melakukan pencarian di internet, bertanya pada rekan yang sudah memulai bisnis ini, dan berkonsultasi kepada mereka yang memang memiliki keahlian di bidang kesehatan.
ADVERTISEMENT
2. Riset Pasar dan Menentukan Lokasi Usaha
Riset pasar, ada kalanya terlupakan oleh kita yang baru mencoba berbisnis, dengan melakukan riset pasar kita dapat mengetahui siapa saja kah yang akan menjadi Target Market-nya. Misalnya alat-alat kesehatan apa sajakah yang sekiranya banyak di cari dan dibutuhkan di pasar.
Menentukan lokasi juga tidak boleh asal asalan. Menentukan lokasi usaha adalah hal penting berikutnya yang harus di perhatikan. Lokasi toko alat kesehatan yang strategis sangat di anjurkan berdekatan dengan Instansi kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau semacamnya. Dengan begitu potensi "Traffic" ramai akan semakin besar.
3. Perizinan
Untuk membuka bisnis alat kesehatan, kita harus mengikuti prosedur hukum yang berlaku. Proses perizinan nantinya di ajukan kepada Dinas Kesehatan setempat, dan prosedur yang harus di tempuh adalah sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
a. Menyerahkan surat permohonan izin ke Kepala Dinas Kesehatan setempat.
b. Dalam waktu 12 hari kerja, Petugas Dinas Kesehatan akan datang dan memeriksa kelengkapan administrasi yang meliputi NPWP, Surat Izin Usaha, dan Keterangan Domisili. Kemudian Kelengkapan administrasi toko, Sarana dan Prasarana yang akan di gunakan.
c. Setelah melakukan pemeriksaan, Petugas Dinas Kesehatan akan membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan laporan keputusan akan pemberian izin usaha atau tidak.
d. Surat keputusan yang sudah di buat kemudian di laporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan, yang nantinya Kepala Dinas Kesehatan akan mengeluarkan atau menolak permohonan izin disertai embusan dari Dinas Kesehatan Provinsi.
4. Pelayanan Terbaik
Pemilihan supplier atau pemasok yang kredibel agar kita dapat memasang harga yang Reasonable dan menyediakan produk dengan kualitas baik serta membuat konsumen merasa puas dengan transaksi yang akan terjadi. Kualitas pelayanan yang baik hukumnya wajib di lakukan agar memperbesar kemungkinan seorang konsumen melakukan Repeat Order, bahkan memungkinkan jika ke depannya mereka menjadi media promosi gratis dalam bentuk promosi dari mulut ke mulut.
ADVERTISEMENT
5. Promosi dan Pemasaran
Mempercepat perkembangan bisnis dengan Mengoptimalkan promosi. Promosi online belakangan ini sangat kuat, murah, dan menjanjikan, kita bisa liat seberapa sering orang menggunakan perangkat mereka untuk mengakses segala hal di internet menjadikan promosi online sangat di perlukan. Bagaimana dengan Promosi offline? jangan sampai di lupakan, karena masih dinilai efektif untuk di lakukan. Promosi bertujuan meningkatkan potensi pembeli lebih luas dan besar.
Menurut saya, bisnis alat kesehatan ini terlihat sangat menjanjikan, apalagi pada jangka panjang meski membutuhkan modal yang tidak sedikit, jangan khawatir, bisnis ini juga menawarkan keuntungan yang terbilang besar. Untuk memulainya tak bisa asal-asalan, kita tetap memerlukan kesiapan dan strategi yang baik agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan cepat berkembang.
ADVERTISEMENT