Program Supporting Tenaga Medis oleh KKN PMM UMM

Pemberian Support Tenaga Medis

Seminggu menjelang berakhirnya kegiatan PMM Bhaktimu Negeri Universitas Muhammadiyah Malang, PMM UMM Marabahan Kota memutuskan untuk memberikan supporting kepada tenaga medis yang senantiasa membantu masyarakat untuk menghadapi fase berat di masa Covid-19. PMM UMM Kelompok 31 ini memutuskan untuk memberikan support berupa minuman segar yang didapat dari hasil kerjasama dengan Usaha Mikro TSB Food. Kelompok yang dibimbing oleh Bapak Bustanol Arifin, S.Pd., M.Pd ini kemudian melakukan koordinasi bersama Puskesmas Marabahan untuk perizinan dan pemberian minuman tersebut pada Senin, 24 Agustus 2020.

Tepat pada hari ini Senin (24/08/20), PMM UMM Kelompok 31 menyalurkan support-nya kepada Puskesmas Marabahan Kota yang di wakili oleh Dr. Mardiati selaku tenaga medis yang bertugas pada pagi ini, dan beliau pun menyampaikan rasa terimakasihnya untuk support yang diberikan kepada para staff tenaga medis yang bertugas. Di lain sisi, Amaliana Nur Fajrina dan M. Ilham Akbar sebagai perwakilan PMM UMM Kelompok 31 yang berada di Kelurahan Marabahan Kota berharap semoga sedikit support dari kelompok kami dapat memberikan semangat dan energi positif untuk para tenaga medis dalam memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat.

“Hari ini, kelompok PMM kami datang langsung ke puskesmas untuk memberikan support kepada tenaga medis yang bertugas. Adapun support yang kami berikan berupan minuman thai tea dari @tsbfood. Semoga, dengan support kecil dari kami, bisa memberi dampak positif bagi pihak medis, serta menjadi contoh yang baik agar masyarakat lain juga ikut melakukan support dengan berbagai cara.”Pungkas Akbar

Selain itu, tiga anggota lain yaitu Ani Nuraini, Arkany Julivian Dias dan Muhammad Irfan Riyandi yang berada diwilayah Kelurahan Surgi Mufti direncanakan juga akan melakukan kegiatan supporting terhadap tenaga medis pada hari berikutnya. Sebelumnya kegiatan KKN PMM Bhaktimu Negeri merupakan kegiatan KKN yang dilaksanakan di daerah masing-masing. Hal ini mengingat pandemi COVID 19 membuat pelaksanaan kegiatan KKN Reguler yang awalnya dilaksanakan bulan Juli lalu harus mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan.