Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Upaya Eradikasi Stunting dan Demam Berdarah
6 Februari 2025 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Anika Candrasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan pengabdian berjudul Optimalisasi Sumber Daya Desa Karangbangun Kecamatan Matesih dalam Eradikasi Stunting Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Infeksi Virus Dengue (IVD). Program ini merupakan bagian dari catur darma perguruan tinggi UMS terutama dalam darma pengabdian.
“Program pengabdian ini bertujuan agar kader kesehatan memahami tentang IVD beserta faktor risiko yang memperberat IVD, mampu mengukur antropometri dan menentukan kategori stunting, memahami kaitan antara gangguan gizi (stunting) dengan IVD beserta dengan cara mengatasinya, memahami pentingnya pengendailan vektor untuk eradikasi IVD, mampu membuat larvasida herbal dengan memanfaatkan sumber daya alam setempat, mampu membuat anti nyamuk herbal dengan memanfaatkan sumber daya alam setempat,” jelas Dr. dr. Safari Wahyu Jatmiko, M. Si. Med, ketua program pengabdian, pada 6/2/2025.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan oleh Dr. dr. Safari Wahyu Jatmiko, M. Si. Med dari Program Studi S1 Kedokteran , yang menjadi dosen ketua. Anggota program pengabdian adalah Dr. Riandini Aisyah, S. Si., M. Sc, Apt. Sri Wahyuni, S. Farm., M. Farm, dr. Rochmadina Suci Bestari, M. Sc, dr. Tri Agustina, M. Gizi, dr. Nur Mahmudah, M. Sc dari Program Studi Studi S1 Kedokteran.
UMS melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) secara aktif memfasilitasi dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menjadi komitmen UMS dalam pelaksanaan catur darma perguruan tinggi Muhammadiyah.