Konten dari Pengguna

Kurikulum Merdeka Belajar Memiliki Dampak Positif Bagi Keaktifan Peserta Didik

Anin Dhita
Mahasiswi Pendidikan Ekonomi, Universitas Pamulang
21 April 2025 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anin Dhita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
Kurikulum pada suatu pendidikan adalah suatu pedoman penting dalam proses pembelajaran. Seringnya jika berganti menteri pendidikan maka ganti pula kurikulum nya, karena untuk kebutuhan dan kesuksesan suatu pembelajaran. Tujuan dari pendidikan adalah untuk mencerdaskan peserta didik agar memiliki keterampilan dan kemampuan yang baik.
ADVERTISEMENT
‎Kurikulum sudah ada dari tahun 1947 tepatnya setelah 2 tahun Indonesia merdeka. Sampai sekarang kurikulum berubah menjadi kurikulum merdeka belajar yang pastinya sudah ada pertimbangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pada kurikulum merdeka belajar ini menekankan peserta didik untuk mengembangkan karakter dan keterampilan, bahwasanya peserta didik dituntut untuk aktif di kelas, karena pembelajaran lebih fokus dan berpusat pada peserta didik.
‎Dengan adanya kurikulum merdeka belajar ini menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan karena pendidik dan sekolah telah merancang model pembelajaran yang relevan sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Lalu dengan kurikulum merdeka ini juga mampu menciptakan peserta didik memiliki kemampuan dan kompetensi yang dibutuhkan di era saat ini, seperti kreativitas, inovasi, dan kemampuan beradaptasi.
ADVERTISEMENT
‎Diharapkan dengan kurikulum merdeka belajar ini mampu menjadikan peserta didik lebih kompeten dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan bidangnya, dan proses pembelajaran menjadi lebih baik serta tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.