Konten dari Pengguna

Pengaruh Tayangan Drama Korea terhadap Minat Belajar Bahasa Korea

Anindita Elok Pekerti
Mahasiswi Universitas Pamulang, Prodi S1 Akuntansi
2 Juni 2022 15:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anindita Elok Pekerti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Source: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Source: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Selama masa pandemi, tayangan drama korea menjadi populer karena dianggap sebagai penghibur, menemani, dan mengisi waktu luang selama pembatasan sosial. Drama korea ini tidak hanya ditonton oleh kalangan remaja, tetapi kalangan orang dewasa juga.
ADVERTISEMENT
Disamping populernya drama korea, banyak orang yang menilai buruk tentang hal ini karena dianggap sebagai kebiasaan buruk yang akan menyebabkan kecanduan terhadap menonton drama korea dan meningkatnya penggunaan gadget dalam kehidupan sehari-hari.
Masuknya tayangan drama korea merupakan pengaruh dari terjadinya globalisasi. Tayangan drama korea menjadi favorit terutama dikalangan remaja karena memiliki jalan cerita yang menarik, dan biasanya dalam kehidupan drama korea adalah sesuatu yang didambakan oleh beberapa orang.
Sebelumnya pada 2019, minat belajar bahasa korea juga meningkat yang disebabkan K-pop dan tayangan drama korea. Hal ini disampaikan dari Asosiasi Bahasa Modern Amerika yang menerbitkan laporan tentang meningkatnya pendaftaran di universitas-universitas di Amerika yang mengajarkan bahasa asing, dimana yang meningkat hanya pendaftaran pada kelas bahasa korea dan bahasa jepang sedangkan pada bahasa lain mengalami penurunan.
ADVERTISEMENT
Pengaruh tayangan drama korea terhadap minat belajar bahasa korea menjadi meningkat karena banyak hal, seperti karena terbiasa menonton dan mendengarkan bahasa korea, tertarik untuk mempelajari supaya suatu hari nanti dapat pergi ke korea, ada juga supaya dapat memudahkan berinteraksi dengan aktor/aktris korea, dan beberapa dari mereka juga ingin memahami sepenuhnya dari apa yang mereka tonton.