Virtual Blind Date: Cara Baru Cari Jodoh Zaman Sekarang

Anindya Putri Mumpuni
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
3 Januari 2022 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anindya Putri Mumpuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi virtual blind date. Sumber: www.freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virtual blind date. Sumber: www.freepik.com
ADVERTISEMENT
Selama dua tahun terakhir pandemi muncul di Indonesia, pasti banyak dari kalian yang merasa bosan dan ingin terus produktif kan? Karena alasan itulah ada sekelompok anak muda yang membuat layanan virtual blind date (VBD) dengan nama akun Twitter @vblinddate dan Instagram @virtualblinddate yang diselenggarakan oleh Malam Minggu Project untuk mengusir kebosanan mereka.
ADVERTISEMENT
“Jadi tuh Februari 2021 VBD pertama kali dibuka untuk batch 1, kenapa bisa ada anak-anak muda yang kreatif dan inovatif banget sampe bikin VBD kek gini? Karena mereka bosan plus pengen banget produktif berkarya di tengah pandemi,” jelas cuitan akun @vblinddate di Twitter (23/7/21).
Pasti kalian bertanya-tanya apa itu virtual blind date? Jadi, virtual blind date atau kencan buta secara virtual adalah pertemuan dua orang yang sebelumnya tak saling kenal untuk berkenalan tanpa menampilkan wajah, dengan maksud dan harapan akan mengenal lebih dalam. Cocok banget untuk kalian yang pemalu nih.
Meskipun virtual blind date ini terbilang masih baru, ternyata banyak yang antusias dengan hal ini. Layanan yang bisa dibilang seperti layanan biro jodoh ini kini menjadi tren di kalangan anak muda. Apalagi anak muda yang sedang gencar sekali mencari pasangan pengisi hati, virtual blind date ini bisa jadi solusi. Hanya dengan duduk manis di rumah dan mendengarkan arahan dari panitia, kalian bisa berkencan buta secara virtual.
ADVERTISEMENT
Acara ini dilakukan melalui aplikasi Zoom, namanya saja virtual. Calon peserta cukup membayar biaya pendaftaran sebesar 25 ribu rupiah untuk presale dan 30 ribu rupiah untuk harga normal, lalu mereka akan mendapatkan email untuk nama samaran dan undangan link Zoom. Yak betul, menggunakan nama samaran agar tetap terjaga rahasianya. Pesertanya juga beragam, mulai dari para mahasiswa sampai para pekerja.
Nah untuk teknisnya, nanti seluruh peserta akan dikumpulkan dalam satu ruangan Zoom yang sama, setelah itu nanti para peserta akan dipertemukan dengan calon pasangan di sesi breakout room selama 15 menit. Fyi, breakout room ini adalah ruang obrolan tersendiri untuk setiap calon pasangan. Tak perlu khawatir jika merasa canggung dan bingung ingin mengobrol apa dengan calon pasangan karena panitia sudah menyiapkan QnA Couple Book yang berisi list topik dan pertanyaan yang bisa digunakan. Sampai di sini apakah kalian tertarik, guys?
ADVERTISEMENT
Tanggapan dari para peserta yang sudah mengikuti virtual blind date ini pun beragam. Kebanyakan dari mereka merasa senang karena mendapat teman baru, seru karena acaranya asik, dan bahkan sampai ada yang meminta extra time atau tambahan waktu.
“Kak gaada extra time, Kak? Bola aja extra timenya banyak kok,” ujar salah satu peserta virtual blind date dengan nada bercanda (3/8/21).
Ada juga yang merasa grogi dengan virtual blind date ini. “Degdegan banget kayak mau resign dari kantor,” jelas Badi nama samaran salah satu peserta di kolom chat Zoom (6/11/21).
Namun dibalik fenomena yang serba instan dan penuh kesenangan ini, ada juga dampak negatif yang harus diwaspadai oleh setiap calon peserta. Data diri mulai dari nama lengkap sampai nomor telepon yang digunakan untuk mendaftar bisa saja disalahgunakan oleh penyedia layanan kencan buta virtual ini. Jadi kalian harus dengan baik memilih penyedia jasa layanan virtual blind date yang dapat dipercaya agar segala keamanan data informasi tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Kecanggihan dan kemajuan teknologi memang telah membentuk budaya baru untuk kita, tetapi kita tetap harus dengan bijak menggunakannya.