Konten dari Pengguna

ACT Pekalongan Dirikan Posko Wilayah Peduli Bencana Semeru

ACT Pekalongan
Organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global.
8 Desember 2021 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ACT Pekalongan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tim ACT Pekalongan tengah memasang spanduk posko wilayah peduli bencana Semeru (08/12)
zoom-in-whitePerbesar
Tim ACT Pekalongan tengah memasang spanduk posko wilayah peduli bencana Semeru (08/12)
ADVERTISEMENT
Merespons letusan Gunung Semeru, Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Pekalongan mendirikan posko wilayah peduli bencana erupsi Semeru. Posko tersebut berada di kantor ACT Pekalongan, yakni di Jalan Asem Binatur No. 555, Medono, Pekalongan Barat.
ADVERTISEMENT
“Bencana Semeru ini menjadi perhatian masyarakat karena memakan banyak korban dan juga kerugian. Oleh karena itu, ACT Pekalongan membuka posko wilayah ini untuk mengakomodir kepedulian masyarakat Pekalongan terhadap bencana gunung Semeru,” ujar Dewi Sinta Anggraeni, Partnership ACT Pekalongan.
Dewi menuturkan bahwa saat ini, banyak masyarakat Pekalongan dan sekitarnya yang telah menitipkan donasi untuk para korban bencana Semeru, baik melalui laman indonesiadermawan.id maupun secara langsung. “Kami juga membuka kesempatan kolaborasi penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru, mengingat bencana ini diperkirakan membutuhkan masa recovery yang cukup lama,” imbuhnya.
Bantuan berupa barang itu nantinya akan diberangkatkan dari Pekalongan menuju Lumajang pada Jumat (10/12) pagi. “Nantinya, akan dilakukan acara seremonial pelepasan bantuan-bantuan tersebut di ACT Jawa Tengah yang berada di Kota Semarang,” ujar Andang Projo Wijayagung, Kepala Cabang ACT Pekalongan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ACT bersama MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) juga mendirikan posko induk untuk membantu langsung para korban erupsi Semeru, yakni di Candipuro dan Pronojiwo. Posko Kemanusiaan ACT ini menerima bantuan yang diperlukan pengungsi, seperti makanan siap saji, masker medis, terpal, alas tidur, obat-obatan, perlengkapan bayi dan perlengkapan wanita.