Konten dari Pengguna

Bertani di Lahan Sempit : Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP dengan Microgreens

Anisa Ayu Nur Zahra
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Agroekoteknologi
15 Agustus 2024 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Ayu Nur Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi mengenai microgreens kepada PKK Desa Grogol
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi mengenai microgreens kepada PKK Desa Grogol
ADVERTISEMENT
Sukoharjo, isu lahan sempit untuk bercocok tanam menjadi topik yang sering muncul terutama di wilayah perkotaan. Secara geografis, Desa Grogol merupakan wilayah transisi dari desa menuju kota karena letaknya berdekatan dengan Solo Baru.
ADVERTISEMENT
Menanggapi isu tersebut, mahasiswa KKN Tim II Undip, memperkenalkan inovasi baru budidaya tanaman microgreens kepada PKK Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo pada hari Senin (05/08/2024).
Microgreens merupakan jenis sayuran yang memiliki nilai gizi tinggi serta dapat dipanen di usia yang muda, yakni 7-14 hari sejak masa tanam. Contoh tanaman microgreens yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut adalah lobak merah.
Kegiatan ini merupakan program kerja monodisiplin yang diprakasai oleh Anisa Ayu Nur Zahra, mahasiswa program studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro. Program kerja pelatihan pembuatan microgreens ini dipilih berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh Anisa pada potensi lahan pertanian di Desa Grogol bahwa wilayah tersebut tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Microgreens saya pilih sebagai respon terhadap sempitnya lahan pertanian di Desa Grogol, sehingga mayarakat memiliki alternatif untuk tetap bertani tanpa halaman yang luas,” ujar Anisa.
Praktik pembuatan microgreens bersama salah satu anggota PKK Desa Grogol
Setelah pemaparan dan menampilkan tata cara menanam, mahasiswa KKN Tim II Undip membagikan alat dan bahan untuk microgreens serta poster kepada perwakilan PKK Desa Grogol.
“Program dari KKN Undip ini sangat membantu ibu-ibu yang punya lahan sempit di rumah tetapi ingin bercocok tanam,” ungkap Rita sebagai peserta kegiatan.