Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dukung Tata Kelola yang Baik, Mahasiswa UNDIP Adakan Peningkatan Kapasitas RT RW
9 Agustus 2022 13:58 WIB
Tulisan dari Anisa Azriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran RT dan RW dinilai sangat strategis baik di masyarakat maupun dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang baik.
ADVERTISEMENT
Tegal (8/8/2022 ) — Dalam mendukung dan meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang baik, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro menginisiasi program peningkatan kapasitas RT dan RW di Desa Batunyana Kec. Bojong Kab. Tegal. Program Peningkatan Kapasitas RT dan RW di Desa Batunyana merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Universitas Diponegoro yang dilaksanakan pada 5 Juli s.d 18 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro periode 2021/2022 kali ini ditempatkan di daerah asal masing-masing. Dengan mengusung tema “KKN Pulang Kampung” mahasiswa diharapkan mampu membangun daerahnya sendiri. Sebagai motor penggerak perubahan, mahasiswa yang ditempatkan di Desa Batunyana Kec. Bojong Kab. Tegal menginisiasi berbagai program termasuk Peningkatan Kapasitas RT dan RW dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik. Program ini berangkat dari pentingnya peran RT dan RW sebagai neigborhood organization.
RT dan RW selama ini memang terkesan tak nampak perannya di masyarakat padahal sejatinya RT dan RW merupakan bagian terpenting dari tata kelola pemerintahan desa. Dalam acara Peningkatan Kapasitas RT dan RW yang bertempat di Aula Balai Desa Batunyana pada (31/7/2022). Anisa Azriana selaku Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menjelaskan betapa pentingnya peran RT dan RW. Meminjam pernyataan Bill Clinton yang mengatakan bahwa “The era of big government is over” maka sudah sepatutnya pemerintahan bertransformasi menjadi bentuk yang “kecil namun efektif”. Upaya membangun pemerintahan yang efektif kemudian dapat dimulai dari bawah (governing from below) melalui RT dan RW.
ADVERTISEMENT
Peningkatan kapasitas RT dan RW dilakukan dengan maksud bahwa meskipun RT dan RW merupakan lembaga kemasyarakatan namun tetap saja memiliki peran penting di masyarakat desa. Dalam rangkaian acara, Anisa Azriana menjelaskan bahwa aspirasi politik arus bawah masyarakat diakomodasi melalui RT dan RW. Berbagai tugas penting seperti dinamisator peningkatan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan layanan pemerintahan desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, penataan lingkungan hidup pun juga diemban oleh RT dan RW. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas RT dan RW dianggap perlu untuk dilakukan di Desa Batunyana.
Program Kerja Peningkatan Kapasitas RT dan RW Desa Batunyana ditutup dengan diskusi antara Anisa Azriana dengan seluruh RT dan RW. Diskusi berkaitan dengan relevansi RT dan RW dan tugas berat yang diemban dalam lingkup masyarakat desa. Dalam rangkaian sharing session itu ditegaskan pula bahwa jabatan RT dan RW merupakan pekerjaan sosial (social job) yang harus dilaksanakan dengan ikhlas dan sepenuh hati demi terciptanya pembinaan kehidupan masyarakat dan tata kelola pemerintahan desa yang baik.
ADVERTISEMENT