Kutunggu Kamu di Peron Satu

Sehelai tiket di tangan,

Selempang tas di pinggang.

Menyibak kerumunan.

Pekan lalu kita berjanji

'tuk bertemu hari ini;

Naik kereta jam sembilan pagi.

Depan anak tangga aku berdiri

Mencari paras yang aku kenali;

Satu per satu beranjak pergi.

Foto dari Natabuena dan diunduh dari Freepik

"Kereta sudah akan jalan,"

Aku kirim pesan.

Namun di layar hanya satu centang.

Di peron satu,

Aku menunggu, menunggu dan menunggu

Hingga kereta merayap menjauh.

"Maaf aku tak bisa bertemu."

Aku terlalu rapuh,"

"Meski sekedar 'tuk menghantarmu."

Begitu pesanmu.

Setiap pertemuan

Pasti ada perpisahan.

Kurobek tiketku

Dan kuteruskan perjalanan.