Indonesia Sukses Besar Dalam Melakukan Ekspor Udang

Anisa Nurohmah
Mahasiswa Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
15 Januari 2023 10:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Nurohmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://images.pexels.com/photos/8250361/pexels-photo-8250361.jpeg?cs=srgb&dl=pexels-julia-filirovska-8250361.jpg&fm=jpg&_gl=1*gyub36*_ga*MTIxMzE3MTIwNy4xNjczMzU3NDMz*_ga_8JE65Q40S6*MTY3Mzc1MzAwNi4zLjEuMTY3Mzc1MzM3MS4wLjAuMA..
zoom-in-whitePerbesar
https://images.pexels.com/photos/8250361/pexels-photo-8250361.jpeg?cs=srgb&dl=pexels-julia-filirovska-8250361.jpg&fm=jpg&_gl=1*gyub36*_ga*MTIxMzE3MTIwNy4xNjczMzU3NDMz*_ga_8JE65Q40S6*MTY3Mzc1MzAwNi4zLjEuMTY3Mzc1MzM3MS4wLjAuMA..
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ekspor merupakan salah satu komponen penting dalam perdagangan internasional. Ekspor adalah proses menjual atau mengeluarkan barang atau jasa dari suatu negara ke negara lain. Dalam perdagangan internasional, ekspor memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan negara, pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja. Ekspor juga memungkinkan negara untuk meningkatkan kualitas produk dan proses produksi melalui teknologi yang lebih maju.
ADVERTISEMENT
Ekspor juga dapat membantu negara untuk diversifikasi produk yang dihasilkan dan mengurangi risiko jika produk ekspor utama mengalami masalah atau perubahan pasar.
Salah satu ekspor yang dilakukan Indonesia adalah Udang. Indonesia mengekspor udang karena memiliki sumber daya alam yang kaya akan udang, serta memiliki teknologi dan infrastruktur yang memadai untuk menangkap, mengolah, dan mengekspor udang. Selain itu, permintaan global untuk udang juga cukup tinggi, sehingga menjadikan ekspor udang sebagai salah satu sumber pendapatan penting bagi Indonesia.
Indonesia memiliki sumber daya udang yang cukup melimpah, sehingga ekspor udang tidak akan menyebabkan kehabisan udang di negara ini. Namun, pengelolaan sumber daya udang harus dilakukan dengan baik dan berkelanjutan, dengan cara menjaga keseimbangan antara pengambilan udang dan regenerasi sumber daya udang. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan tersebut antara lain: pengaturan kuota pengambilan udang, pengendalian perikanan ilegal, dan program restorasi habitat udang.
ADVERTISEMENT
Ekspor udang Indonesia cukup besar dan merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi negara ini. Pada tahun 2020, ekspor udang Indonesia mencapai USD 4,5 miliar, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Pada tahun 2019, ekspor udang Indonesia mencapai USD 5,2 miliar.
Indonesia memiliki banyak jenis udang yang diekspor, diantaranya udang windu, udang vaname, udang rajungan, dan udang bakau. Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, China, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Taiwan adalah negara-negara tujuan ekspor udang utama dari Indonesia. Namun, situasi perdagangan yang berubah-ubah dapat mempengaruhi pasar ekspor udang Indonesia dan data dapat berubah dari waktu ke waktu.
Negara yang memiliki neraca perdagangan yang positif atau surplus, yang menunjukkan ekspor lebih tinggi dari impor, dapat meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, ekspor juga dapat menyebabkan masalah seperti ketergantungan pada pasar ekspor tertentu dan meningkatnya tekanan pada lingkungan. Oleh karena itu, ekspor harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan standar perdagangan internasional dan mengikuti prinsip-prinsip perdagangan yang adil dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT