Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ketangguhan Kuda Besi Cheetah Melewati Jalur Alam
16 Maret 2018 12:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari anisa zulva tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Satu produk motor laki, motor semi sport, motor harian dari Yamaha. Mengapa di sebut motor laki ya? menurut pendapat saya karena tangki BBMnya berada di depan dan diatas, ada kopling manual di setang kiri, perpindahan gigi/transmisi satu ke atas, empat ke bawah. Mengapa saya sebut semi sport? Karena menurut saya, ya karena tanpa fairring. Mengapa motor harian? Karena menurut saya kubukasi-nya yang sedang (150CC). Nah itulah pandangan saya tentang Yamaha V-ixion. Walaupun begitu, saya tetap mengagumi kehadirannya. Sungguh suatu gebrakan baru. Sebuah gebrakan dari Yamaha(Yamaha Indonesia Motor Manufacturing), di produksilah V-Ixion pada tahun 2007, sebuah motor dari Yamaha pertama kali dengan sistem bahan bakar : Fuel Injection(tehnologi terkini pengganti karburator). Awal kemunculannya begitu menggemparkan, hadir dengan kaki belakang yang di tunjang dengan satu shock (mono shock), mungkin inilah salah satu alasan mengapa V-ixion di sebut dengan motor sport, tapi maaf saya tetep kekeh menyebutnya semi sport, ya karena tanpa didukung dengan adanya fairing . Namun begitu, kehadiran V-ixion dikala itu begitu menghipnotis setiap mata yang memandang, begitu menawan, begitu mempesona, tampang motor laki banget gitu. Dengan buritan (bagian belakang) , identik motor sport memang.
ADVERTISEMENT
Dan di penghujung akhir tahun 2012, tepatnya pada tanggal 15 Desember 2012, lahirlah New V-Ixion Lightning (NVL), tampilan lebih segar, kalm dan tetap gagah. Dan menurut saya motor ini bisa dikata lebih menarik dari gambar atau fotonya. Rombakan besar-besaran dilakukan oleh Yamaha, mulai dari performa mesin hingga tampilan luar. Perubahan kepala yang kini mirip dengan kepala cheetah si kucing besar Afrika.
Dalam Road Trip bersama team kumparan dan yamaha kali ini mengunjungi pulau salura untuk menyalurkan bantuan pendidikan disana, acara tersebut adalah bentuk gerakan dari satu dekade yamaha vixion di Indonesia.
8 motor New Vixion Lighting dan 1 Old Vixion menemani para peserta dalam perjalanan yang menempuh jarak +-90km selama 6 jam. Team memutuskan untuk mengisi full tank tangki bbm karena jalur yang akan dilewati tidak ada lagi pom bensin.
ADVERTISEMENT
Perjalanan 90km tersebut hanya mengurangi 2 batang bensin dari 8 batang, wow irit sekali bukan? Saat balik kandang dengan jarak tempuh yang sama menyisakan 3 batang bensin. Bayangkan jarak +-180km bisa menyisakan bensin lho, betapa iritnya tunggangan besi dari Yamaha ini.
Kedua medan yang ditempuh sangat mustahil di lewati oleh motor-motor biasa, karena medan yang di lalui sangat parah. Banyak bebatuan, kerikil, jalan berpasir, jalan tanah, melewati 5 anak sungai, kanan kiri jurang dll. Di jalur inilah vixion di uji kebolehannya, dan alhasil vixion pun bisa melewati jalur seperti ini.
Yup motor ini sangat digemari oleh penikmat otomotif yang ada diindonesia. Karena design nya yang cocok dimodifikasi apa saja, mesinnya juga awet, bahan bakarnya irit, cocok di track beraspal atau dijalan ancur seperti ini, membuat masyarakat memilih vixion sebagai tunggangannya.
ADVERTISEMENT