Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Surga Dunia Yang Tertinggal
23 Maret 2018 19:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari anisa zulva tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai, memilik makna yang berbeda. Yang pertama, bagi mereka yang hidup berdampingan dengan pantai. Bagi mereka, pantai adalah halaman rumah mereka. Langkah kaki mereka di atas pasir halus menjadi catatan keseharian mereka. Ada yang pergi melaut, ada yang pergi bermain, ada pula yang pergi menenangkan hati dan pikirannya. Pantai tak pernah kehilangan pesonanya. Gelombang air laut, pasir yang lembut, sinar mentari, angin semilir membuatmu ingin kembali. Lewat status di sosial, kabar tentang keindangan pantai di Indonesia begitu mudah tersebar. Travelling kini kian menjadi tren, dan travel blogger semakin banyak bermunculan sehingga pantai menjadi objek wisata yang mendatangkan ratusan (bahkan ribuan) orang datang setiap harinya.Sayangnya, kini keindahan pantai di Indonesia kian memudar. Air laut kotor berwarna kecoklatan dan berbau tidak sedap, kerusakan terumbu karang dan hutan bakau, dan air laut terasa gatal jika tersentuh kulit.
ADVERTISEMENT
Limbah industri yang mengandung bahan kimia memang turut berpartisipasi atas pencemaran air laut, yang arusnya membawa limbah sampai ke pantai. Namun pencemaran terbesar di pantai justru disebabkan karena tak semua pengunjung memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan pantai. Jumlah jejak langkah kaki di pasir pantai, berbanding lurus dengan jumlah sampah yang tertinggal.
Dari foto tersebut kita lihat pantai yang sangat Indah bukan? Dengan pasir putih bersih, air laut berwarna biru muda hingga biru tua, kapal-kapal nelayan yang terombang ambing air laut. Sungguh surga dunia yang sangat menenangkan fikiran. Pantai ini berada di Pulau Salura, Pulau kecil di Nusa Tenggara Timur dekat dengan Pulau Sumba.
Pantai tersebut jarang sekali didatangi pengunjung karena jaraknya yang sangat terpencil. Sayang sekali orang-orang k pernah datang ketempat ini, karena dengan pemandangannya yang luar biasa Indah, membuat pengunjung betah ketika berlibur di tempat ini.
ADVERTISEMENT