Green Marketing Sebagai Upaya Pemasaran Usaha Modern

Anisa Nur Andina
Anisa Nur Andina, S.E., M.Si Dosen Universitas Amikom Purwokerto yang sangat mencintai musik Drama China, K-Pop, Thai series, Drama Korea, biasa menyelami Digital Marketing dan Digital Business
Konten dari Pengguna
2 Januari 2023 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Nur Andina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara tentang pemasaran, pengusaha saat ini dihadapkan pada konsumen yang sudah lebih cerdas dari sebelumnya tentang produk yang mereka beli. Mereka biasanya akan mencari informasi terlebih dahulu tentang produk yang akan mereka beli. Hal ini memang benar dalam rangka mengevaluasi dampak lingkungan dan praktik berkelanjutan dari merek yang mereka dukung. Itulah mengapa banyak perusahaan di dunia yang akhirnya mengejar inisiatif pemasaran ramah lingkungan. Sebelumnya mari kita bahas konsep green marketing atau pemasaran hijau terlebih dahulu.
Tumpukan sampah plastik di tepi pantai (dok. pexels.com)
Green marketing
ADVERTISEMENT
Pemasaran hijau adalah promosi produk, layanan, dan inisiatif ramah lingkungan. Lebih khusus lagi, pemasaran hijau mengacu pada berbagai praktik dan strategi ramah lingkungan. Beberapa contoh pemasaran hijau meliputi:
1. Menciptakan produk yang ramah lingkungan: produsen dalam hal ini bertindak sebagai penyedia produk. Produk ramah lingkungan adalah produk yang menggunakan bahan-bahan alami serta aman untuk lingkungan dan tubuh manusia.
2. Berhenti menggunakan kemasan plastik yang dapat mencemari lingkungan: selama ini kita sudah begitu dimanjakan oleh penggunaan plastik. Mudah ditemui dan harganya juga terjangkau, tapi pernahkah anda menyadari dampak penggunaan plastik bagi bumi kita? Plastik yang sulit terurai, mengakibatkan masalah baru dalam pengelolaan sampah. Plastik tidak seharusnya ditimbun karena sulit terurai, tidak seharusnya juga dibakar karena dapat mencemari udara. Sehingga penggunaan kemasan daur ulang dan ramah lingkungan dapat menjadi jawaban atas hal ini.
ADVERTISEMENT
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi
4. Mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan: hal ini menarik karena kita bisa melihat bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang membawa manfaat baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Bisnis yang kita jalankan hendaknya memberi manfaat tidak hanya kepada konsumen kita tapi juga lingkungan.
5. Upaya pemasaran mengkomunikasikan manfaat produk terhadap lingkungan: jangan lupa ketika mengadopsi green marketing kita juga melakukan edukasi tentang manfaat produk yang kita ciptakan untuk lingkungan karena saat ini banyak dari konsumen yang ingin tahu apakah produk yang mereka gunakan aman bagi lingkungan atau malah merusak lingkungan. Edukasi melalui konten sosial media yang menarik merupakan upaya promosi yang tepat saat ini.
ADVERTISEMENT
Maraknya green marketing berasal dari tumbuhnya segmen pasar konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk ramah lingkungan meskipun harganya mungkin lebih mahal. Konsumen tidak akan segan untuk membayar lebih tinggi dengan harapan mendapatkan produk yang baik dan aman bagi lingkungan.
Apa yang dapat kita lakukan untuk bisnis?
Selain membuat produk yang ramah lingkungan, pemilik bisnis dapat menerapkan taktik lain untuk membuat strategi bisnis yang memanfaatkan manfaat pemasaran hijau. Berikut ini semua dapat menjadi bagian dari strategi pemasaran hijau:
1. Melewatkan materi cetak dan menggantikannya dengan elektronik: kita bisa menyaksikan sudah tidak banyak orang yang melakukan promosi melalui media cetak karena selain kurang efektif, hal ini dapat mengakibatkan banyak sampah.
ADVERTISEMENT
2. Mengadopsi praktik pembuangan limbah yang bertanggung jawab: lihatlah kepada usaha kita, apakah kita sudah melakukan praktik pembuangan limbah yang baik dan benar?
3. Menggunakan bahan ramah lingkungan atau daur ulang untuk kemasan produk: mulailah untuk mengurangi penggunaan plastik yang dapat berbahaya untuk lingkungan.
4. Menggunakan metode pengepakan dan pengiriman yang efisien: bila produk kita dapat dikirimkan maka gunakanlah metode yang ramah lingkungan untuk pengepakannya.
daur ulang (dok. pexels.com)
Tujuan dari pemasaran hijau adalah untuk menyoroti penerapan praktik ramah lingkungan atau berkelanjutan perusahaan di seluruh produk dan operasi bisnisnya. Pemasaran hijau dapat meningkatkan kredibilitas dan visibilitas di antara konsumen yang sadar, membedakan merek dari pesaingnya, dan pada akhirnya menghemat uang melalui penerapan praktik bisnis yang tidak boros.
ADVERTISEMENT
Jadi, siapkah anda menerapkan konsep green marketing untuk produk anda?