Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Merangsang Minat Membaca Buku Bagi Mahasiswa
19 Mei 2022 17:34 WIB
Tulisan dari Anisa Nur Andina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bila kita berbicara tentang mahasiswa berarti kita sedang membicarakan tentang sosok yang sedang belajar pada perguruan tinggi, bukan lagi tentang siswa sekolah yang segalanya harus 'disuapi'. Namun lebih jauh kita akan melihat mereka sebagai individu yang mandiri. Mengerjakan semuanya sendiri, bahkan belajar dengan mandiri pun harus sudah bisa mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Terkadang sebagai pendidik, kita akan melihat mereka mampu mengerjakan semua tugas tanpa perlu lebih jauh kita menerangkan. Di sisi lain, mereka masih membutuhkan bantuan kita untuk memahami tentang apa yang terjadi.
Bila kita menarik garis ke belakang sebenarnya apa penyebab masyarakat kita memiliki ketertarikan yang rendah terhadap membaca, kita bisa menemukan banyak fakta. Mulai dari, buku yang seolah menjadi momok yang menakutkan, cepat bosan saat membaca, merasakan kantuk ketika melihat tumpukan buku di atas meja bisa menjadi alasan mengapa masyarakat kita tidak terbiasa membaca.
Fakta yang menarik disini adalah UNESCO secara terang-terangan menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini harus menjadi perhatian khusus mengapa minat membaca buku rendah namun minat untuk melihat media sosial sangatlah tinggi.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan minat baca diantaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Buku adalah jendela ilmu. Banyak yang berkata kita bisa belajar dari mana saja, tak melulu melalui buku namun bila kita tidak mencintai buku maka siapa lagi yang akan mencintainya?