Konten dari Pengguna

Perbedaan Selebgram dan Influencer untuk Bisnis

Anisa Nur Andina
Anisa Nur Andina, S.E., M.Si Dosen Universitas Amikom Purwokerto yang sangat mencintai musik Drama China, K-Pop, Thai series, Drama Korea, biasa menyelami Digital Marketing dan Digital Business
3 Februari 2024 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anisa Nur Andina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini teknologi dan sosial media sudah seperti makanan kita sehari-hari. Mulai dari membuka mata hingga menjelang tidur kembali. Bahkan ada kalangan tertentu yang menggantungkan kehidupannya melalui sosial media. Hingga terdapat beberapa istilah yang akrab di telinga kita seperti selebgram dan influencer. Namun ternyata masih banyak yang menganggap bahwa keduanya sama padahal terdapat perbedaan yang mencolok.
ADVERTISEMENT
Selebgram bersumber dari kata "selebriti" dan "Instagram". Sehingga mereka yang diterangkan sebagai selebgram merupakan orang yang memiliki banyak pengikut pada akun Instagram-nya, yang dapat dipergunakan untuk mempromosikan suatu produk atau merek.
Sementara influencer yang dalam bahasa Inggris memiliki arti orang yang dapat menggerakkan atau mempengaruhi orang lain dalam jumlah besar untuk melakukan tindakan tertentu.
Dari dua pengertian tersebut tentu kita bisa menarik benang merah bahwa terdapat perbedaan yang signifikan. Bisa kita katakan seorang influencer belum tentu bisa menjadi seorang selebgram, begitu juga sebaliknya. Karena dalam pengoperasian sosial media tentu saja membutuhkan tim yang khusus, begitu juga tim influencer.
Berbicara masalah bisnis, manakah yang lebih menguntungkan?
Influencer kecantikan (dok. pexels.com)
Posisikan diri Anda sebagai orang yang memiliki bisnis makanan sehat, tentu Anda membutuhkan seseorang yang bisa menggerakkan massa lebih banyak untuk membeli produk Anda. Anda bisa mencari tahu influencer yang concern terhadap masalah kesehatan dan gaya hidup sehat. Influencer biasanya sudah memiliki pengikut yang khusus loyal terhadapnya. Ketika salah seorang influencer membagikan kesehariannya maka biasanya akan diikuti oleh pengikut setianya.
ADVERTISEMENT
Namun bila Anda menginginkan produk Anda terjual lebih cepat, laris manis di pasaran dengan traffic yang tinggi maka tidak ada salahnya Anda menghubungi selebgram. Selebgram biasanya sudah memiliki pasar namun pasar mereka lebih luas karena lebih fleksibel dalam mempromosikan sebuah merek. Mereka tidak terbatas oleh satu hal atau topik saja namun bisa berbagai merek. Ambil contoh selebgram Fadil Jaidi yang menggunakan kekuatannya dalam sosial media. Fadil bahkan mendapatkan banyak produk promosi yang sebetulnya tidak berhubungan dengannya seperti pakaian anak maupun pakaian wanita.
Bila kita mengulik dalam hal konten, Influencer biasanya lebih sering membagikan konten yang berfokus pada pengalaman pribadi dan memiliki hubungan dengan topik yang memang ia kuasai namun pada selebgram cenderung lebih memposting konten visual seperti foto dan video yang diunggah melalui sosial media mereka dengan harapan dilihat oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dipungkiri, ketika kita berbicara masalah kredibilitas tentunya akan ada perbedaan yang sangat mencolok. Kredibilitas seorang influencer biasanya lebih tinggi karena pengikutnya menganggap sebagai sumber informasi yang valid serta dapat dipercaya, sementara selebgram cenderung dianggap sebagai orang yang terkenal dalam ranah sosial media bahkan disejajarkan dengan artis ternama.
Nah, sudah mengerti perbedaannya bukan? Jadi untuk mempromosikan bisnis, lebih baik influencer atau selebgram ya?