Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Cowok Ganteng di Final Fantasy Series Favoritnya Sadino
22 Desember 2017 21:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Anissa Sadino tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Enggak. Ini bukan Andika 'Kangen Band'.
Oke, langsung aja. Cerita di setiap game Final Fantasy itu beyond. Kayaknya, orang Square itu kelewatan jeniusnya sampe bisa bikin dunia kayak di Final Fantasy series.
ADVERTISEMENT
Yang lebih beyond lagi, lo lihat enggak tuh, muka-muka orangnya? Terutama karakter-karakter cowok di Final Fantasy series? Mukanya lebih mulus dari idol-idol Korea dan gantengnya kebangetan. Matanya biru, atau enggak hijau. Bibirnya tipis, lengannya berotot, rambutnya jigrak, tapi kena angin enggak acak-acakkan padahal enggak pake pomade. Dan yang paling penting, alis mereka bagus-bagus banget.
Ada beberapa karakter yang bikin gue jatuh cinta, sampe ngarep-ngarep ada yang mukanya kayak mereka di dunia nyata. Tapi, kalo ada, enggak jodoh juga sama aja, sih. Muka ganteng, tapi enggak gentle, enggak baik, sama aja bohong. Apalagi muka ganteng terus cong. Ya udah, kelar.
Tapi, gue main Final Fantasy Series itu bukan karena cowoknya ganteng-ganteng. Beneran. Udah ah, daripada berlama-lama, ini cowok-cowok di Final Fantasy series yang berhasil mencuri hatiku. Leggo!
ADVERTISEMENT
1. Cloud Strife

Cloud itu jagoannya Final Fantasy VII, dan jagoan di hatiku. Cloud itu mukanya dingin, cemberut terus. Pas lah, kalo lagi battle terus muka dia kayak gitu.
Kalo di versi Final Fantasy VII, rambutnya tajem. Cloud udah mulai kelihatan ganteng di Final Fantasy VII: Advent Children. Apalagi, pas dia lagi di atas motor, pake kacamata hitam. Aduh, ngilu. Otot tangannya gede banget lagi, mungkin keseringan megang broadsword.
Nah, pertanyaan gue, sekuat apa seorang Cloud Strife sampe bisa ngangkat broadsword dengan satu tangan? Dia gendong gue Jakarta-Bandung kayaknya belom ngos-ngosan.
Cloud makin kelihatan ganteng di remake Final Fantasy VII. Mata birunya itu lho, gemes banget. Dan rambutnya udah enggak tajem-tajem lagi.
ADVERTISEMENT
2. Squall Leonhart

Ni die nih, cowok introvert dari Final Fantasy VIII yang suka merepotkan dirinya sendiri. Dulu, Squall digadang-gadang sebagai cowok paling ganteng di Final Fantasy series. Iya, bolehlah.
Mirip-mirip sama Cloud-- namanya mereka juga punya kesamaan, yaitu angin-- Squall ini juga judes, tapi diem banget. Orangnya enggak mau ngerepotin orang lain, sok kuat, sok tabah, sok-sok-an deh. Tapi pas ketemu Rinoa, luntur itu sifat.
Gue kurang suka lihat Squall dengan busana kesehariannya. Gue lebih suka ngelihat Squall pake seragam SeeD. Setuju? Dan kalo ditanya orang-orang, lebih suka Squall tanpa codet apa enggak, gue jawab dua-duanya oke. Ya, kalo udah sayang mah, kekurangan seseorang akan jadi kelebihan orang itu. Iya, enggak?
ADVERTISEMENT
3. Zell Dincht

Gue suka cowok tengil, dan Zell sangat amat tengil di mata gue. Sama kayak Squall, gue lebih suka ngelihat Zell pake seragam SeeD. Kayak, anak-anak SMA tengil tapi gifted gitu, lho. Oh ya, Zell ini dari Final Fantasy VIII.
Zell ini bermata biru, dan jambulnya tinggi banget. Enggak heran kalo Seifer nyebut dia 'Chicken Wush' karena emang rambutnya kayak kepala ayam jantan. Mungkin, ini alasan kenapa gue suka makan ayam?
Walopun main character-nya tetep Squall, Zell lumayan bersinar di mata gue. Ya, karena tengil dan banyak ngomong aja sih, sebenernya.
4. Noel Kreiss

Noel itu mukanya ganteng banget, tapi kenapa Square ngejadiin dia kayak alay, ya, di Final Fantasy XIII? Sorry not sorry, lo lihat aja baju yang dia pake. Ndeso, no like.

Bayangin deh, Noel pake uniform warna hitam yang desain bagian lehernya itu mandarin collar atau v-neck hitam polos, pake jaket kulit hitam, skinny jeans hitam yang robek di bagian dengkul, sama pointy chelsea boots hitam. Subhanallah. Ini Noel Kreiss apa Alex Turner apa Julian Casablancas?
ADVERTISEMENT
Tapi, Prada berhasil memuaskan gue karena mereka ngejadiin Noel sebagai model. Look.

Anyway, gue enggak suka sama Hope Estheim. Lucu sih mukanya, cuma kayak anak kecil. Soalnya, gue suka yang lebih dewasa, dan Noel punya itu.
5. Caius Ballad

Walopun Caius itu jahat, gue enggak peduli. Cakepnya itu lho, kayak om-om yang naik moge sambil ngerokok. Ganteng banget!
Muka Caius kadang ngingetin gue sama Laguna, bapaknya Squall di Final Fantasy VIII. Memang radak mirip sih, alisnya sama-sama tajem. Cuma, Laguna lebih blo'on aja.
Caius ini dari Final Fantasy XIII, barengan sama Lightning. Ya, sama Noel juga. Rambutnya ungu, menandakan kalo om yang satu ini berjiwa muda. Terus kayaknya, Caius juga suka ke Coachella, soalnya dia pake semacam headband lengkap dengan bulu-bulu.
ADVERTISEMENT
6. Noctis Lucis Caelum

Enggak, bukan. How many times do I have to tell you that this pretty baby is Noctis, bukan Sasuke Uchiha dan bukan Andika 'Kangen Band'? Come on, Noctis lebih keren dari mereka dan lebih manusia.
Ekspektasi gue untuk Final Fantasy XV terjawab. Karakternya ganteng-ganteng, dan Noctis juga sesuai dengan apa yang ada di kepala gue selama ini. Tapi, kalo setelannya Noctis kayak di Final Fantasy VIII Versus, gue batal doyan.
Noctis ini sama kayak Squall, kalem. Tapi Noctis lebih keras kepala dari Squall, dan masih agak bocah. Padahal, jiwanya adalah seorang raja. Jujurlah padaku. Cinderella pun tiba.
Noctis, di short movie-nya Final Fantasy XV yang judulnya "Omen", itu gantengnya pake banget. Badannya juga lebih gede di situ, otot tangannya juga. Cuma emang gerah sih, ngelihat Noctis. Poninya ngalangin mata, dan gue rasanya menyibak rambutnya ke belakang. Cuma pasti kayak otomatis aja gitu rambutnya.

Entah kenapa, gue enggak suka ngelihat Noctis pake setelan jas. Kayak kaku aja gitu, maksa. Mending dia pake kaus item biasa, sama outter. Dan lo lihat alisnya deh, bagus banget.
ADVERTISEMENT
7. Prompto Argentum

Like I said before, gue suka cowok tengil. Dan pemenangnya adalah Prompto Argentum.
Di Final Fantasy XV, Prompto ini anaknya pecicilan, banyak gaya, banyak ngomong, dan ceria banget. Bisa dibilang, Prompto is my mood booster. Jadi, sekalinya ngelihat dia sedih kayak di Episode Prompto, gue ikutan sedih. Kayak, "Ini bukan Prompto yang kayak biasanya." Akrab banget ya, gue?
Penampilan terbaik Prompto itu pas dia pake uniform-nya Glaive. Coat-nya 'kan, mandarin collar, dan itu cocok banget buat Prompto. Lehernya jadi kelihatan tegas, dan mukanya jadi makin lucu. Ya Allah, gemes.

Walopun Prompto berdarah Nifleheim, sumpah gue terima apa adanya. Tapi, gue enggak terima kalo ternyata dia suka sama Cindy. Apalagi pas side quest dia yang foto bareng Cindy. Ih, gue jealous banget. But still, he's my baby anyway.
ADVERTISEMENT
Tenang, ada honorable mention buat cowok-cowok lainnya di Final Fantasy series. Ini dia.
Kuja

Kenapa Kuja? Kenapa musti dia? Kenapa bukan yang lain? Kenapa bukan Amarant? Kenapa bukan Steiner? Kenapa bukan Garland? Kenapa bukan Quina? Karena Kuja badannya bagus, kayak cewe. Gue 'kan, emang suka cowok yang radak kemayu, ya. Dan Kuja bentukkannya sesuai dengan ekspektasi gue.
Reno

Reno itu bodoh. Reno itu dongo. Setuju dong?
Walopun suka bikin ill feel, Reno punya momen-momen tergantengnya. Apalagi di Final Fantasy: Advent Children. Gue rasa, mukanya udah cukup jelas untuk bikin gue gemes maksimal.
Kain Highwind

Selera gue aneh, memang. Gue enggak tahu mukanya Kain Highwind itu kayak apa, karena dragoon yang satu ini selalu pake topeng yang bentuknya kayak kepala curut. Tapi dia cool banget, dan judes banget
ADVERTISEMENT
Who doesn't fall in love with a guy like him, eh?
Bahamut (Final Fantasy XV)

Oke, lagi-lagi selera gue aneh. Bahamut di Final Fantasy XV 'kan, kayak orang, ya. Dan gue percaya banget sama cinta pandangan pertama dan mata berbicara. Karena matanya Bahamut menandakan kalo dia adalah sosok yang rupawan.