Carrie Fisher Konsumsi Obat-obatan Terlarang Sebelum Meninggal

20 Juni 2017 14:11 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carrie Fisher (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Carrie Fisher (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhirnya, hasil otopsi mendiang Carrie Fisher diumumkan. Dan hasilnya mengejutkan banyak pihak. Dalam sistem tubuhnya, ditemukan beberapa jenis narkotika, yakni kokain, heroin, dan ekstasi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Variety, laporan koroner yang dirilis baru-baru ini menyatakan bahwa sleep apnea (pernapasan sering berhenti saat tidur) adalah penyebab utama kematian. Beberapa obat juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Laporan tersebut juga menuliskan bahwa keluarga Fisher menolak adanya otopsi penuh sehingga penyidik koroner memiliki akses terbatas terhadap spesimen toksikologi.
Pemain film Star Wars, Carrie Fisher (Foto: Reuters/Paul Hackett)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Star Wars, Carrie Fisher (Foto: Reuters/Paul Hackett)
Selain itu, laporan otopsi tersebut juga didasari hasil toksikologi dan pemeriksaan eksternal tubuh Fisher.
"Berdasarkan informasi toksikologi yang ada, kami tidak dapat menetapkan signifikansi beberapa zat yang terdeteksi dalam darah dan jaringan tubuh Nyonya Fisher," terang laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut menjelaskan, Fisher mengonsumsi kokain tiga hari sebelum penerbangan terakhirnya dari London ke Los Angeles. Ia juga sempat mengonsumsi heroin yang membuatnya kesulitan untuk bernapas dan mengonsumsi obat-obatan seperti Prozac, Abilify, dan Lamictal (anti-depresan) dengan resep dokter serta oxycodone (obat penghilang rasa sakit) tanpa resep dokter.
Tak hanya itu, laporan tersebut juga menuliskan bahwa pemeran Leia Organa dalam film 'Star Wars' itu mengidap gangguan bipolar dan mengonsumsi narkoba dalam waktu yang cukup lama.
Carrie Fisher mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 08.55 waktu setempat, akibat serangan jantung yang ia alami dalam penerbangan dari London, Inggris, ke Los Angeles, Amerika Serikat. Fisher meninggal di usia 60 tahun pada Desember tahun lalu.
ADVERTISEMENT