Marini Zumarnis Dua Kali Rayakan Lebaran Tanpa Ayah

Marini Zumarni di Pondok Indah, Jakarta Selatan (Foto: Yurika Kencana/kumparan)

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Umat Islam berlomba-lomba untuk mengumpulkan pahala dengan berpuasa sebulan penuh. Selain itu, bulan puasa juga menjadi momen berkumpulnya keluarga yang paling dinantikan seperti, menikmati sahur dan buka puasa bersama.

Namun tidak bagi Marini Zumarnis. Tahun ini, ia melewati bulan Ramadhan tanpa kehadiran sang ayah, Zumarnis Zein. Tahun lalu, sang ayah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa akibat komplikasi.

Saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (21/6), perempuan berusia 41 tahun ini mengungkapkan rasa kesedihannya menjelang Lebaran tanpa sang ayah. Meskipun begitu, ia selalu mendoakan ayahnya.

"Ayah saya dipanggil Allah pada Ramadhan tahun lalu. Jadi, sudah dua kali Ramadhan tanpa dia. Rasanya beda. Walaupun ayah saya sudah tidak ada, dia tetap meski beda tempat," ungkapnya.

Pemain sinetron 'Bidadari' itu pun mengenang momen bersama sang ayah. Air matanya pun menetes saat menceritakannya.

"Kalau ada orang tua bisa makan bareng, cium tangan. Terus, ayah saya enggak ada. Ya, palingan ke makamnya," ujar Marini dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai anak, Marini sangat mengagumi ayahnya. Di matanya, almarhum sang ayah adalah orang yang bisa memasak berbagai makanan.

"Masya Allah, ya, ayah saya bisa bikin bungkusan ketupat, bisa masak, bisa bikin bolu. Kalau ke restoran Padang, ayah saya suka kikil. Jadi inget ayah saya," tuturnya.

Meskipun ada yang kurang, bintang sinetron 'Cinta Membawa Berkah' itu tak pernah lupa untuk mendoakan ayahnya.

"Pasti ada rasa kurang, apalagi bapak udah enggak ada. Yang saya bisa lakukan, ya, berdoa," tandasnya.