Maudy Ayunda Hadirkan Musik Multi-genre di Album Baru

Maudy Ayunda (Foto: Aditia Noviansyah)

Belum lama ini, penyanyi Maudy Ayunda mengunjungi kantor kumparan (kumparan.com) untuk mempromosikan single terbarunya, 'Kutunggu Kabarmu'. Lagu yang mengusung electronic pop itu diangkat dari fenomena kaum milenial yang dijadikan musik oleh Maudy.

Bintang film 'Perahu Kertas' itu tidak mengerjakan albumnya seorang diri. Meski dirinya bertindak sebagai produser, Maudy juga dibantu banyak pihak, beberapa di antaranya adalah Ifa Fachir dan DJ asal Malaysia, Tatsuro Miller. Keduanya juga menjadi sosok di balik kehadiran lagu 'Kutunggu Kabarmu'.

Tentu saja, ada musisi-musisi lain yang digandeng Maudy dalam album ketiganya ini.

"Ada kolaborasi sama dua musisi laki-laki asal Indonesia yang I love and respect banget. Dua-duanya bisa main gitar, singer, songwriter, dan seringnya pakai bahasa Inggris," tuturnya yang kala itu mengenakan atasan warna merah muda dan celana jins.

Perempuan berambut panjang ini pun menuturkan soal album terbarunya. Sayang, judul albumnya belum bisa diberi tahu oleh Maudy. Padahal, penyanyi bernama asli Ayunda Faza Maudya ini sudah tidak sabar untuk segera meluncurkan albumnya.

"Sebenernya sudah enggak sabar banget karena I've been working for the past year. Jadi, sudah enggak sabar aja pengin cerita, tapi ditahan dulu," terangnya. "Judulnya (album baru Maudy) itu representation yang baru dari aku. Jadi, something new, a breath of fresh air, pakai bahasa Inggris, dan satu kata."

Lalu, apa tema yang ingin disampaikan Maudy melalui album terbarunya ini?

"Temanya tentang lots of exploration. Ada musik yang folk, acoustic, ada yang bener-bener modern RnB dan soulful gitu, ada yang sultry juga. Multi-genre. yang menarik, ada beberapa lagu waktu aku di Inggris, jadi orang-orang bisa lihat sedikit glimpse homesickness aku di sana," jelas Maudy. Ya, perempuan berusia 22 tahun ini sebelumnya menempuh pendidikan di Universitas Oxford, Inggris, jurusan PPE atau Philosophy, Politics and Economics.

Maudy Ayunda (Foto: Aditia Noviansyah)

Akan ada 11 lagu di album ini dan seluruhnya, banyak diciptakan sejak Januari lalu. Namun, Maudy tidak melupakan lagu-lagu yang pernah ia buat sebelumnya dan belum sempat dimasukkan ke dalam album.

"Ada lagu yang aku buka lagi dari song bank aku. Pas masih kuliah ada, sekitar 2-3 tahun yang lalu. Ada beberapa lagu yang baru dan yang lama," katanya.

Pelantun 'Untuk Apa' ini menambahkan, karya barunya itu akan dirilis antara akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018.

"Masih mikirin perfect timing-nya, lagu-lagunya sudah ada semua. Ini album yang paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Fifty percent of the songs bahasa Inggris," tutupnya.